Liga Champions
UPDATE Liga Champions - Dipermalukan Muenchen, Ini Alasan Inzaghi Inter Milan Tak Berdaya
Menurut pelatih Inter Milan, pasukannya tidak mampu menutup peluang yang dibuat Bayern Munchen hingga mengalami kekalahan kandang.
TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengungkap pemicu kekalahan Nerazzuri 0-2 dari Bayern Muenchen di Giuseppe Meazza, Kamis (8/9/2022) WIB.
Inter Milan dibuat tidak berdaya di kandang oleh Bayern Muenchen pada pertandingan pertama penyisihan grup Liga Champions 2022-2023.
Bertanding di Giuseppe Meazza, Inter Milan seperti kalah kelas saat menghadapi permainan kolektif yang diusung Bayern Munchen.
Gawang Inter Milan yang dijaga Andrea Onana berulang kali terus digempur oleh lini serang Bayern Munchen dalam laga ini.
Leroy Sane, Sadio Mane, hingga Thomas Muller secara terus menerus berusaha tanpa henti merobohkan lini pertahanan Inter Milan.
Baca juga: FAKTA Menarik Lewandowski Hattrick di Liga Champions Usai Barcelona Hajar Viktoria Plzen
Hingga pada akhirnya, dua gol berhasil dicetak Bayern Muenchen masing-masing lewat Leroy Sane (25') dan Danillo D'Ambrosio (66').
Bayern Munchen akhirnya bisa pulang dengan raihan tiga poin setelah mengandaskan perlawanan Inter Milan dengan skor 2-0.
Kekalahan melawan Bayern Muenchen membuat Inter Milan semakin terpuruk setelah kalah dalam laga Derbi Milan melawan AC Milan pada laga sebelumnya.
Tak hanya itu, kekalahan tersebut juga menjadi kekalahan ketiga dari empat laga terakhir yang dijalani Nerazzurri.
Hal itu menandakan bahwa performa Inter Milan tidak baik-baik saja pada periode saat ini bersama Simone Inzaghi.
Baca juga: LIGA CHAMPIONS - Liverpool Babak Belur Atas Napoli, Klopp Sebut Pemainnya Kehilangan Jadi Diri
Menurut pelatih Inter Milan, pasukannya tidak mampu menutup peluang yang dibuat Bayern Muenchen hingga mengalami kekalahan kandang.
Nerazzurri tampil di level yang berbeda dengan raksasa Bundesliga di San Siro, setelah Leroy Sane mengobrak-abrik pertahanan Inter Milan hingga memaksa Danilo D'Ambrosio membuat gol bunuh diri.
“20 menit pertama kami agak terlalu tegang, kemudian kami menghadapi tim yang sangat intens, luar biasa, salah satu yang terbaik di Eropa saat ini,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.
“Kami seharusnya melakukan yang lebih baik sebagai tim untuk menutupi gol pembuka dari umpan Kimmich.
“Kami melakukan lebih baik setelah itu, menciptakan peluang, tetapi juga membuat terlalu banyak kesalahan teknis dengan bola terakhir.
