Kasus Pembunuhan Brigadir J

Brigadir J Tewas, Ternyata Hasil Lie Detector Ferdy Sambo Tak Diumumkan Polisi ke Publik, Kenapa?

Tidak Umumkan Hasil Alat Pendeteksi Kebohongan Ferdy Sambo. Ada Apa? Polisi Jelaskan Alasannya.

WARTA KOTA/YULIANTO, YouTube Kompas TV, Polri TV
Bripka RR ngaku saat Brigadir J sudah tewas, ia lihat Ferdy Sambo masih lakukan ini. Hasil Poligraf Sambo Tidak Diumumkan, Kadiv Humas Polri : Materi Penyidikan Tidak Boleh Diungkap. Polisi Jelaskan Alasan Tidak Umumkan Hasil Alat Pendeteksi Kebohongan Ferdy Sambo 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ferdy Sambo ternyata juga telah menjalani uji kebohongan dengan alat pendeteksi kebohongan lie detector atau polygraph.

Namun polisi memutuskan tak akan mengumumkan hasil uji lie detector Ferdy Sambo.

Apa alasan pihak penyidik kepolisian hingga akhirnya tak mengumumkan hasil tes lie detector suami Putri Candrawathi. 

Baca juga: Terungkap Ferdy Sambo Janjikan Bripka RR Uang, Diperintah Suami Putri Candrawathi Tembak Brigadir J

Baca juga: Rizky Billar Selingkuh, Lesti Kejora Tak Takut, Ternyata Ini Alasannya

Bharada E Dipanggil Kapolri Buka Aib Ferdy Sambo
Bharada E Dipanggil Kapolri Buka Aib Ferdy Sambo. Hasil Poligraf Sambo Tidak Diumumkan, Kadiv Humas Polri : Materi Penyidikan Tidak Boleh Diungkap (Ho/ Tribun-Medan.com)

Seperti diketahui publik harus menerima Hasil uji alat pendeteksi kebohongan lie detector atau uji polygraph Irjen Ferdy Sambo yang dilakukan oleh Puslabfor tidak diumumkan.

Polri beralasan hasil uji polygraph Ferdy Sambo tidak diumumkan kepada publik, karena masuk pro justicia.

Ferdy Sambo selesai menjalani uji poligraf, atau pemeriksaan dengan alat tes pendeteksi kebohongan pada Kamis (8/9/2022) lalu.

Ferdy Sambo menjalani uji poligraf, atau pemeriksaan dengan alat tes pendeteksi kebohongan di Puslabfor Polri.

Saat ini, Puslabfor masih melengkapi berkas keterangan saksi ahli.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyebut, hasil uji poligraf ini masih berproses oleh laboratorium forensik.

Hal ini berbeda dengan tiga tersangka pembunuh yosua lainnya, yakni Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Tes Lie Detector Terhadap Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf Tunjukkan Jujur

Tiga tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J selesai menjalani pemeriksaan dengan alat lie detector atau pendeteksi kebohongan.

Ketiga tersangka yang menjalani tes lie detector di antaranya Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf alis KM.

Hasil tes lie detector ketiganya tidak menunjukan kebohongan.

Baca juga: Padahal Anak Arie Kriting Belum Genap Sebulan, Suami Indah Permatasari Curhat Soal Cobaan Berat

Baca juga: Duduki Takhta Sampai Mati, Terungkap Ratu Elizabeth II Ogah Wariskan Kekuasaan pada Pangeran Charles

"Barusan saya dapat hasil sementara uji Polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya 'No Deception Indicated' alias Jujur," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved