Medan Terkini
WALI Kota Medan Bobby Nasution Sudah 2 Kali Bertemu dengan Ibu Korban Rudapaksa, Ini Hasilnya
Terkait dugaan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah Methodist Satu Jalan Hang Tuah Kota Medan, Wali Kota Medan Bobby angkat bicara
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Terkait dugaan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah Methodist Satu Jalan Hang Tuah Kota Medan, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution angkat bicara melalui akun resmi pribadi miliknya, Jumat (9/8/2022).
Menurut Wali Kota Bobby Nasution bahwa orang tua korban merupakan salah satu Aparatur Sipil Negera (ASN) di Pemerintah Kota.
"Beberapa hari ini saya banyak mendapat kiriman pesan baik dari DM maupun komentar dari masyarakat saya melalui media sosial terkait dugaan kasus pemerkosaan," tulisnya dalam caption Instagram milik pribadi Bobby Nasution.
Baca juga: HARGA Emas Antam di Medan Anjlok Hari Ini, Sekarang Dibanderol Segini, Simak Rinciannya
Lanjut Bobby dalam caption instagram tersebut, bahwa dirinya mengaku sudah dua kali bertemu dengan ibu korban berinisial I tersebut.
"Sebelum masalah ini viral, saya sudah dua kali bertemu dengan ibu korban ini terkait permasalahan sang anak," katanya.
Saat ini lanjut Bobby pihaknya juga sudah membuat laporan dan sedang di tangani oleh pihak kepolisian.
"Kita juga sudah buat laporan dan sedang di tangani pihak kepolisian," tulis Bobby mengakhiri caption tersebut.
Baca juga: BERITA Populer Hari Ini, Deolipa Kirim Surat ke Kapolri hingga Bripka RR Akhirnya Ubah Keterangan
Untuk diketahui terkait permasalahan seorang siswi diduga dirudapaksa oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SD Methodist 1 dibantah langsung oleh Kuasa Hukum Sekolah, Jumat (9/8/2022).
Menurut Kuasa Hukum Sekolah Methodist Satu Marudut Simanjuntak menyatakan bahwa ada empat orang yang dilaporkan pihak korban.
"Empat orang pihak sekolah yang di laporkan yakni P, tukang sapu sekolah, OD, pegawai TU, JM, Kepala Sekolah SD, serta PS pimpinan perguruan Methodist," katanya.
Namun hingga saat ini kata Marudut belum ada keputusan lebih lanjut dari pihak Polda Sumut. Selain itu pihaknya juga sudah melayangkan kepada pengacara Hotman Paris agar berhati-hati dalam menangani perkara.
Cerita Ibu Siswi SD yang Diduga Jadi Korban Rudapaksa di Sekolah, Sempat Ngadu ke Presiden Jokowi
Seorang ibu berinsial IM menceritakan nasib putrinya yang diduga menjadi korban tindakan asusila yang dilakukan secara bergilir di SD Methodist 1 Medan.
Menurut IM, ini merupakan kali kedua anaknya diduga menjadi korban rudapaksa yang diduga dilakukan oleh kepala sekolah, pimpinan sekolah, tata usaha dan tukang sapu di SD Methodist 1 Medan.
Kejadian yang menimpa anaknya ini di sekolah tersebut, terjadi di bulan Agustus 2021 silam.
Dimana, sebelumnya korban juga sempat dirudaksa oleh ayah kandungnya di bulan Januari 2021 silam.
Baca juga: Polisi Sebut Ada Luka Robek di Organ Intim Siswi SD yang Diduga Jadi Korban Rudapaksa