Tempat Wisata Religi di Medan

5 Tempat Wisata Religi di Medan, Ada yang Dibangun di Lahan Seluas 4,5 Hektare

Tempat wisata religi di Medan mulai dari masjid, gereja, vihara, kuil, kelenteng dan lainnya.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
HO
Beberapa tempat wisata religi di Medan 

3. Kuil Shri Mariamman

Kuil Shri Mariamman.
Kuil Shri Mariamman. (TRIBUN MEDAN /Aqmarul Akhyar)

Kuil Shri Mariamman ini dibangun dengan gaya arsitektur India yang dikelilingi tembok setinggi 2,5 meter yang dilengkapi relief, ornamen, dan berbagai patung lainnya.

Pada bagian dalam kuil, pengunjung dapat melihat Patung Trimurti yang terdiri dari Patung Dewa Brahma, Patung Dewa Wisnu, dan juga Patung Dewa Siwa.

Kuil ini terletak di Jalan Teuku Umar No. 18. Tak hanya menjadi tempat ibadah, Kuil Shri Mariamman ini juga menjadi objek wisata religi.

Baca juga: 5 Kolam Renang, Rekomendasi Tempat Wisata di Medan untuk Menghabiskan Akhir Pekan Bersama Keluarga

4. Maha Vihara Maitreya

Maha Vihara Maitreya memiliki lahan seluas 4,5 hektar. Vihara ini dibangun di dalam kompleks Perumahan Cemara Asri, Jl Boulevard Utara, Medan.
Maha Vihara Maitreya memiliki lahan seluas 4,5 hektar. Vihara ini dibangun di dalam kompleks Perumahan Cemara Asri, Jl Boulevard Utara, Medan. (TRIBUN MEDAN / SILFA HUMAIRAH)

Maha Vihara Maitreya didirikan pada tahun 1991 di atas tanah seluas 4,5 hektar yang terletak di kompleks Cemara Asri di Jalan Boulevard Utara, Medan.

Vihara ini sudah lama berdiri, namun baru diresmikan pada tahun 2008 lalu.

Desain dan tata letak vihara ini terlihat sederhana, dengan beberapa sudut yang menarik bagi pengunjung yang suka berfoto.

Di sebelah kiri vihara terdapat patung dewi Kuan Yim dengan kolam yang penuh dengan ikan koi yang dipercaya membawa keberuntungan dan juga ada dua patung naga saling berhadapan, mengarah ke dewi Kuan Yim.

5. Vihara Gunung Timur

Koko Aci sebagai Administrasi Vihara Gunung Timur (kelenteng) saat sedang sembahyang.
Koko Aci sebagai Administrasi Vihara Gunung Timur (kelenteng) saat sedang sembahyang. (Tribun Medan/Aqmarul Akhyar)

Vihara Gunung Timur adalah kelenteng Tionghoa (Taoisme) di kota Medan dengan luas sekitar 5.000 meter kubik. Kabarnya Kalenteng ini sudah ada sejak tahun 1958.

Klenteng ini dibangun dengan arsitektur Cina dan merupakan salah satu bangunan tertua di Kota Medan.

Awalnya, bangunan ini dibuat dengan bahan kayu yang sangat sederhana dengan atap jerami. Namun, dengan sumbangan dari para donatur, bangunan vihara tersebut direnovasi secara permanen.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved