Berita Nasional

Hacker Bjorka Singgung Kasus Pembunuhan Munir Tahun 2004, dan Senggol Nama Muchdi PR

Bjorka mengunggah dugaan kasus pembunuhan Munir Said Talib, aktivis HAM yang hilang pada September 2004. 

Shutterstock
ilustrasi hacker 

Pada 12 September 2004, Munir dimakamkan di kota kelahirannya, Batu, Malang. Diberitakan oleh Harian Kompas, 13 September 2022, Institut Forensik Belanda (NFI) mengungkapkan adanya senyawa arsenik di tubuh Munir.

NFI menyimpulkan bahwa Munir meninggal dunia karena diracun dengan arsenikum.

Penyelidikan kasus Munir Hingga saat ini, kasus Munir belum sepenuhnya berhasil terkuak. Meskipun pada 19 Maret 2005 tim penyidik Mabes Polri menetapkan pilot Garuda Indonesia Pollycarpus Budihari Priyanto sebagai tersangka, namun hal ini tidak membuat kasus Munir murni selesai.

Selain Pollycarpus Budihari Priyanto, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Indra Setiawan dan Sekretaris Chief Pilot Airbus 330 PT Garuda Indonesia Rohainil Aini juga terseret dalam kasus ini. Bahkan, Kejaksaan juga mendakwa mantan Deputi V Badan Intelijen Negara Muchdi Purwopranjono sebagai penganjur dalam pembunuhan Munir.

Namun majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonisnya bebas. Putusan itu juga diperkuat oleh Mahkamah Agung. Dikutip dari Kompas.com (7/9/2022), Pengadilan memvonis Pollycarpus Budihari Priyanto hukuman 14 tahun penjara.

Sementara Indra Setiawan divonis 1 tahun penjara lantaran dianggap menempatkan Pollycarpus sebagai extra crew dijadwal penerbangan Munir.

Kasus ini juga tidak termasuk sebagai pelanggaran HAM berat sehingga terancam kedaluwarsa. Masih dikutip dari laman yang sama, Direktur Imparsial Gufron Mabruri mengatakan bahwa selama ini kasus Munir hanya diproses sebagai pidana pembunuhan biasa.

Partai Berkarya Bantah Keterlibatan Muchdi Purwopranjono

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang merespons tudingan akun anonim yang mengaku sebagai peretas atau hacker Bjorka terkait nama Ketua Umum partainya Muchdi Purwopranjono (Muchdi PR) sebagai tokoh di balik pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.
Badaruddin menegaskan Muchdi PR telah terbukti tidak terlibat oleh pengadilan dan sudah dibebaskan. Menurutnya, hacker Bjorka membuka kembali hal tersebut ke publik, diduga karena ada niat tertentu.

"Kita serahkan ke negara saja. Kan sudah lama kasusnya dan yang terkait sudah menjalani proses hukum. Adanya hacker Bjorka membuka ke publik lagi pasti ada niat di balik itu. Entah mau menutupi isu terupdate sekarang atau sekedar isu jelang pemilu lima tahunan. Wallahu alam. Lama lama juga akan hilang dengan sendirinya," ujar Badaruddin melalui pesan dikutip dari CNN, Minggu (11/9/2022).

"Kami ingatkan bahwa isu ini tidak ada hubungannya dengan Partai Berkarya, dan Ketum Muchdi PR juga tidak pernah membawa isu ini ke partai karena kasus ini sudah lama dan selesai sebelum Partai Berkarya lahir di tahun 2016," lanjut dia.

Sosok Muchdi Purwoprandjono

Berikut profil Muchdi Purwoprandjono yang disebut-sebut di akun hacker bjorka sebagai dalang pembunuhan Munir pada September 2004.  

Muchdi Purwoprandjono memang sempat disidang dalam kasus kematian Munir.

Namun Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis bebas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved