Kabar Duka
Kabar Duka, Ketua MUI Simalungun Abdul Halim Lubis Tutup Usia 70 Tahun
Ketua MUI SImalungun, KH Abdul Halim Lubis Lc meninggal dunia di usia 70 tahun. Hari ini jenazah langsung dimakamkan pihak keluarga
Penulis: Alija Magribi |
Kabar Duka, Ketua MUI Simalungun Abdul Halim Lubis Tutup Usia 70 Tahun
TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Kabar duka menyelimuti bumi Habonaron do Bona.
Ketua MUI Simalungun KH Abdul Halim Lubis Lc mengembuskan napas terakhirnya, Minggu (11/9/2022) malam sekira pukul 22.10 WIB.
Sejak kabar meninggalnya tokoh Islam Simalungun tersebut tersiar, puluhan hingga ratusan pelayat datang ke rumah duka.
Pelayat yang berasal dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Simalungun, Kakanwil Kemenag Sumut, sejumlah organisasi masyarakat, dan tokoh Islam Kota Siantar ikut menjalankan salat jenazah yang tak jauh dari rumah duka di Jalan Asahan Km 4, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Putra Almarhum, Fadli Hamdi Lubis yang ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dolok Marlawan, Senin (12/9/2022) menyampaikan ayahanda meninggal dunia dengan penyakit diabetes dan asam lambung.
“Tadi malam meninggal sekitar pukul 22.10 WIB di RS Vita Insani Pematangsiantar. Sakitnya diabetes dan asam lambung. Tutup usia 70 tahun,” ujar Fadli.
Fadli menyampaikan, ayahanda Abdul Halim Lubis meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Abdul Halim Lubis merupakan Ketua MUI Periode 2021-2025. Jabatan tersebut merupakan periode ketiganya memimpin wadah pembimbing dan pengayom umat Islam.
Adapun riwayat penyakit yang dimiliki Abdul Halim Lubis tersebut, ujar Fadli, memang sudah lama dialaminya.
“Selama ini sehat-sehat aja. Tapi memang kalau ada suatu waktu dia telat makan, asam lambungnya kambuh. Kemarin sebelum meninggal, beliau ini aktif seperti biasa. Kita keluarga sudah ikhlas dengan ketentuan Allah SWT,” kata Fadli.
Bahkan sebelum meninggal dunia, almarhum Abdul Halim Lubis masih mengikuti kegiatan Konferwil NU sehari sebelumnya.
Namun sepulang dari sama, almarhum tidak mengeluh kesakitan.
Keluarga yang ditinggalkan pun sangat berterima kasih atas perhatian masyarakat yang sejak dari rumah sakit hingga diselesaikannya proses Fardhu Kifayah, ikut hadir dan membantu keluarga yang saat ini mengalami duka yang mendalam.
“Kami keluarga besar Abdul Halim Lubis sangat berterima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dari saat keluar rumah sakit hingga diselesaikannya fardhu kifayah,” ujar Fadli.
Sebagaimana diketahui, KH Abdul Halim Lubis merupakan tokoh agama Islam di Kabupaten Simalungun.
Hampir 30 tahun, Abdul Halim mengemban amanah mengajarkan keteladanan Islam sejak pertama kali bertugas sebagai penyuluh di Parapat tahun 1972.
(alj/tribun-medan.com)