Kaitan Hilangnya Michael Rockefeller, Orang Terkaya AS Tenggelam di Papua dan Suku Kanibal
Terlebih pada era tersebut, menurut catatan sejarah, praktik kanibalisme di sana sedang marak-maraknya.
TRIBUN-MEDAN.com - Tahun 1961, dunia sempat digemparkan oleh hilangnya Michael Rockefeller di Papua. Kabar yang beredar, Michael terdampar dan dimakan oleh suku kanibal setempat. Benarkah itu?
Misteri hilangnya Michael Rockefeller di tanah Papua masih menjadi pertanyaan sampai sekarang.
Putra dari Nelson Rockefeller, mantan Gubernur New York dan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, serta cicit dari John D. Rockefeller tersebut, tak pernah ditemukan sejak kehilangannya tahun 1961.
Banyak spekulasi beredar terkait kehilangan misterius Michael, mulai dari tewas dimakan hiu, kapal tenggelam, hingga yang paling terkenal dimakan suku kanibal.
Tentu saja peristiwa tersebut menjadi sorotan dunia, mengingat Michael adalah bagian dari keluarga terkaya di dunia.
Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana kronologi Michael Rockefeller hilang di Papua?
Dilansir dari CBS News, smithsonianmag.com, dan beberapa sumber lainnya, simak di bawah ini.

Pada November 1961, Michael Rockefeller berlayar ke Papua untuk mengumpulkan ukiran kayu suku Asmat.
Kayu-kayu tersebut, rencananya akan menjadi salah satu karya yang dipajang di museum seni primitif milik sang ayah.
Sebelumnya, Michael diketahui pernah ke Papua dan sudah hafal medan di sana
Dalam perjalanan kali ini, ia pergi bersama seorang antropolog asal Belanda, René Wassing, dan krunya.
Singkat cerita, perjalanan tersebut menjadi malapetaka bagi Michael.
Kapal yang ditumpangi Michael banjir dan terbalik di Laut Arafuru, sehingga mereka harus loncat dari sana.
Wassing berhasil selamat, ia melihat Michael mengikat dua kaleng bensin kosong di pinggangnya dan berenang menuju pantai
“Saya berkata kepada Michael saya tak berani (berenang) karena saya akan kelelahan. Dan dia (Rockefeller) berkata ‘saya pikir saya bisa melakukannya’,” tutur Wassing dalam sebuah konferensi pers, dilansir dari CNN Indonesia.