Berita Seleb
Ngeri-Ngeri Sedap Masuk Nominasi Piala Oscar 2023, Bene Dion Berharap Adat Batak Semakin Dikenal
Film karya sutradara Bene Dion Rajagukguk tersebut didaftarkan untuk kategori Film Fitur Internasional atau The International Featured Film
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com - Film Ngeri-Ngeri Sedap baru-baru ini berhasil membuat publik heboh dan bangga.
Hal ini lantaran Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti seleksi di ajang Piala Oscar 2023 atau dikenal dengan Academy Awards ke-95.
Film karya sutradara Bene Dion Rajagukguk tersebut didaftarkan untuk kategori Film Fitur Internasional atau The International Featured Film.

Pria berdarah batak itu pun mengaku tidak menyangka bahwa hasil karyanya diikutsertakan dalam ajang tersebut.
"Nggak nyangka dan tentunya senang dengan kabar baik ini," ujar Bene Dion Rajagukguk dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
"Semoga Pak Domu sekeluarga juga berkesan bagi Oscar,” lanjutnya.
Komika sekaligus pemain film itu pun berharap dengan terpilihnya film Ngeri-Ngeri Sedap di ajang bergengsi itu, budaya Batak semakin bisa mendunia.
Baca juga: Ngeri Ngeri Sedap Go Internasional, Wakili Indonesia di Ajang Piala Oscar 2023
"Semoga adat Batak semakin dikenal dunia,” tutur Bene Dion Rajagukguk.
Tak hanya Bene Dion saja yang bahagia mendengar kabar film garapannya itu terpilih untuk mengikuti seleksi Piala Oscar 2023.
Dipa Andika sang produser juga tak kalah antusias dan ikut senang dengan kabar ini.
Awal pembuatan film Ngeri-Ngeri Sedap, Dika tak pernah kepikiran atau berharap film tersebut bisa sampai masuk nominasi.

Mengusung tema adat Batak, Dika awalnya hanya berharap film tersebut bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Namun ternyata, yang dihasilkan jauh melebihi ekspektasinya. Misalnya seperti film tersebut berhasil meraih 2,8 juta penonton dan kini bisa mewakili Indonesia untuk Piala Oscar 2023.
Dika tentu saja merasa bahagia dan terharu.
Baca juga: Ikut Nonton Film Ngeri-Ngeri Sedap, Edy Rahmayadi: Keras, Tapi Sebenarnya Hatinya Lembut
“Saat pertama kali karya ini dibuat, harapan kami adalah dapat diterima masyarakat. Apa yang terjadi saat ini sudah di luar dugaan."