Medan Terkini

BAWA Senjata Tajam dan Batu saat 2 Kelompok Pemuda Tawuran di Belawan, Ini Penyebabnya

Dua kelompok pemuda di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, terlibat tawuran menggunakan senjata tajam

TRIBUN MEDAN/HO
Personel Kepolisian Saat Membubarkan Kedua Kelompok Pemuda yang Tawuran di Belawan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Dua kelompok pemuda di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, terlibat tawuran menggunakan senjata tajam, Jumat (16/9/2022).

Peristiwa yang terjadi untuk kesekian kali ini membuat resah masyarakat sekitar.

Selain senjata tajam, para pemuda yang terlibat tawuran juga saling serang menggunakan batu dan petasan untuk melukai lawan.

Hampir satu jam aksi saling serang terjadi.

Baca juga: TERUNGKAP Awal Perselingkuhan Anita Manullang-Hinsa Sianturi, 4 Kali Hubungan Intim dan Bunuh Sinaga

Saat tawuran terjadi, para pengendara terpaksa menghentikan laju karena khawatir terkena lemparan batu dan petasan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Tawuran baru berhenti setelah puluhan polisi dari Polsek Belawan dibantu Satsabhara Polres Pelabuhan Belawan tiba di lokasi dan membubarkan dua kelompok pemuda yang terlibat.

Para pelaku merupakan kelompok pemuda Gudang Arang dan Kampung Salam.

Baca juga: FAKTA-fakta Bocah 12 Tahun Dirudapaksa dan Terinfeksi HIV, Diduga Dijual oleh Pamannya

Informasi yang diterima Tribun Medan menyebutkan, tawuran terjadi akibat saling ejek.

Ujang, warga Medan Belawan mengatakan, tawuran dua kelompok pemuda itu berdampak kepada rumah-rumah warga di lokasi kejadian yang terkena lemparan batu, maupun petasan yang dilakukan kedua kelompok pemuda tersebut.

"Kaca jendela rumah warga pecah akibat terkena lemparan batu. Tawuran ini sangat meresahkan warga," ucap Ujang, Sabtu (17/9/2022).

Kapolsek Pelabuhan Belawan, Kompol DJ Naibaho mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada sore hari sekitar pukul 15:00 WIB, personel yang menuju lokasi langsung membubarkan kedua kelompok, agar tidak jatuhnya korban luka maupun korban jiwa.

Namun untuk kedua kelompok tidak ada yang diamankan, hanya dilakukan pembubaran agar tawuran tidak memanas, personel pun sempat menjaga beberapa saat di lokasi hingga situasi kondusif.

"Kita cuman membubarkan kedua kelompok agar tidak ada korban jiwa mau pun luka, agar mengantisipasi memanasnya kedua kelompok, personil sempat berjaga sampai situasi kondusif kembali, " ucap DJ Naibaho.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved