Penasihat Kapolri Bongkar Kakak Asuh Back Up Ferdy Sambo, Pantas Masih Punya Power
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sebut ada petinggi Polri atau sosok jenderal yang
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok kakak asuh Ferdy Sambo masih misterius, yang diduga masih memback up-nya.
Sejumlah pejabat aktif dan yang sudah purna tugas diduga masih memback up Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Pihak yang memback up Ferdy Sambo ini diduga berusaha untuk meloloskan mantan Kadiv Propam Polri tersebut dari jerat hukum atau meringankan hukumannya.
Baca juga: Jenderal US Army Mark Milley Tegas Sanjung Panglima Andika Sebagai Partner Penting Amerika di Asia!
Informasi mengenai kakak asuh yang menjadi back up Ferdy Sambo ini disampaikan oleh penasihat ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Muradi.

Muradi mengatakan, otak kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ini mendapatkan back up dari kakak asuh, khususnya dari pejabat yang sudah pensiun atau purna tugas.
Kakak asuh yang memberikan back up terhadap Ferdy Sambo ini menurutnya masih menjalin komunikasi secara intens.
"Katakanlah minggu lalu mereka masih berkomunikasi (Ferdy Sambo dan kakak asuh), masih yang paling vulgar ketika FS enggak mengakui menembak, dalam rekonstruksi buat saya implisit dia masih punya power. Masih ada back up di situ (kepolisian)," kata Muradi dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: DINAR Candy Disawer Seratus Juta saat Manggung di Jawa Timur, Netizen Malah Sindir Ridho Ilahi
Baca juga: Sepekan Pembunuhan Emak-emak di Nisel, Pelakunya Masih Misteri, Polisi Sudah Periksa 18 Saksi
Muradi menjelaskan, pihak-pihak yang menjadi kakak asuh Ferdy Sambo ini adalah para pejabat kepolisian yang masih menjabat di posisi strategis kepolisian maupun yang sudah pensiun.
Meski tidak terlibat dalam kasus kriminal yang dilakukan oleh Ferdy Sambo, namun kakak asuh ini berperan untuk mendorong mantan Kadiv Propam tersebut bisa lolos dari jerat hukum atau meringankan hukuman.
Muradi pun meminta agar polisi bisa mengungkap dan mengusut tuntas keterlibatan para kakak asuh dalam kasus Ferdy Sambo ini.
Baca juga: WANITA Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ada Bekas Luka Terkena Parang, Polisi Periksa 18 Saksi
"Saya berharap (pemeriksaan) menyentuh yang sudah pensiun, karena ini jauh punya power mengendalikan FS, yang memberi beliau (Ferdy Sambo pangkat) jenderal, dan sebelum (kakak asuh ini) pensiun juga jadikan (Ferdy Sambo) Kadiv Propam, saya kira itu perlu dikejar juga," kata Muradi.
Muradi pun aparat kepolisian untuk tidak takut mengusut pihak-pihak yang menjadi kakak asuh Ferdy Sambo.
Pengusutan keterlibatan para senior kepolisian ini penting agar proses persidangan kasus Sambo bisa berjalan dengan mulus.
"Itu perlu ada langkah cepat sebelum persidangan, poin ketiga tadi, mengusut keterlibatan kakak asuh, apakah terlibat atau tidak," kata Muradi.