Brigadir J Ditembak Mati

Kamaruddin Simanjuntak Tetap Konsisten Motif Pembunuhan Brigadir J karena Kenakalan Ferdy Sambo

Hingga kini motif pembunuhan berencana Brigadir J masih misteri lantaran akan disampaikan ketika di persidangan.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Tim Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tetap konsern soal motif pembunuhan putra kliennya yang dilakukan oleh tersangka Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, bersama para bawahannya Bripka RR dan Kuat Maruf.

Diketahui, hingga kini motif pembunuhan berencana Brigadir J masih misteri lantaran akan disampaikan ketika di persidangan.

Kamaruddin menyebut bahwa penyebab pembunuhan Brigadir J akibat adanya pertengkaran antara Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi di Magelang.

Pertengkaran itu terjadi diduga karena Putri Candrawathi mengetahui Ferdy Sambo telah melakukan pernikahan kedua dengan wanita idaman lain. "Jadi yang bermasalah itu Ferdy Sambo dengan istrinya akibat adanya si cantik-cantik itu," ungkap Kamaruddin Simanjuntak lagi dalam kanal Youtube Uya Kuya TV, Minggu (18/9/2022).

Ia yakin, penyebab pembunuhan Brigadir J karena adanya pertengkaran rumah tangga antara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo dengan hadirnya orang ketiga. "Ya, Ferdy Sambo dengan si cantik,"kata Kamaruddin.

Saat pertengkaran itu, Putri mengancam akan melaporkan kepada atasannya di Institusi Polri soal orang ketiga dan bisnis mafia yang selama ini dilakukan oleh Sambo.

Baca juga: SPESIFIKASI Senjata Api Antik Seharga Rp 1,6 Miliar Tahun 2010 Turut Menembus Tubuh Brigadir Yosua

Dari sanalah, Kamaruddin menduga Sambo meninggalkan Putri Candrawathi di rumah Magelang dan memutuskan pulang ke Jakarta untuk melakukan rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Karena bertengkar dan Putri mengancam akan laporkan ke atasan, Ferdy Sambo meninggalkan istrinya di Magelang, ia pulang untuk melakukan pembunuhan terhadap almarhum," ujarnya.

Menurut Kamaruddin, Brigadir J awalnya disuruh Putri Candrawathi mencari keberadaan si bapak (Ferdy Sambo) ada di mana kok enggak pulang-pulang.

Setelah dicari Brigadir J barulah ditemukan dengan si cantik itu.

"brigadir J ini sudah dianggap seperti anaknya sendiri. Makanya disurlah mencari keberadaan si bapak,"katanya. 

Karena kenakalannya dibongkar oleh Brigadir J ke istrinya, Sambo pun merencanakan pembunuhan tersebut.

Brigadir J, kata Kamaruddin, telah mengetahui bahwa dirinya akan dibunuh karena adanya ancaman yang sangat kencang dari bosnya tersebut.

"Almarhum diduga sebagai informannya ibu itu maka diancam akan dibunuh karena ancaman itu sangat kencang dari Ferdy Sambo," ungkap Kamaruddin.

Baca juga: INILAH Dua Motif Kuat Pembunuhan Brigadir Yosua, Satu di Antaranya Dilontarkan Staf Ahli Kapolri

(*/Tribun-medan.com/tribunnews.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved