FIFA Matchday

3 Senjata Timnas Indonesia Bisa Bungkam Curacao, Lemparan Arhan hingga Kecepatan Lini Sayap

Ada tiga senjata rahasia yang miliki Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia mengalahkan negara yang tergabung di zona concacaf itu. 

PSSI
Skuat Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023 

Namun ada satu hal yang membuat namanya begitu dikenang.

Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan akan tampil tanpa beban melawan Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan akan tampil tanpa beban melawan Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023 (PSSI)

Baca juga: Jadwal Piala Dunia Qatar Disiarkan Langsung Senegal vs Belanda Laga Pembuka, Inggris vs Iran

Adalah kualitas lemparan kedalamnya yang seringkali membuat tim yang ia bela saat itu Stoke City meraih hasil positif.

Bahkan juru taktik Arsenal saat itu, Arsene Wenger, dibuat kesal bukan main dengan gaya bermain Stoke City yang begitu mengandalkan lemparan ke dalam Rory Delap.

Sampai-sampai Wenger mengejek Stoke City bukanlah tim sepakbola, namun tim rugby yang menurunkan seni dari sebuah pertandingan sepakbola.

Ia pun sempat menyarankan kepada FIFA untuk menghapus lemparan ke dalam di olahraga paling populer di dunia itu.

Ya, saat di tahun 2013an ada Rory Delap dengan 'jurus' lemparan ke dalamnya, sekarang 'jurus' tersebut dimiliki oleh punggawa Timnas Indonesia yang terbukti begitu ampuh.

Pratama Arhan adalah replika dari Rory Delap yang sudah sekian lama tak terlihat di pertandingan-pertandingan sepakbola.

Atribut spesial pemain berusia 20 tahun tersebut akan selalu dipakai Shin Tae-yong di setiap pertandingan Timnas Indonesia.

Tae-yong paham betul bahwa sepakbola bukan hanya tentang bermain cantik dan kolektif, namun juga mengenai kecerdasan dalam memaksimalkan atribut pemain.

Baca juga: Jadwal Tayang Bola Pekan Ini UEFA Nations League, Belgia Vs Wales, Italia Vs Inggris

2. Manfaatkan Kekuatan Lini Sayap

Juru taktik asal Korea Selatan itu memberi sentuhan yang berbeda terhadap permainan Indonesia, yaitu bermain mengandalkan kolektivitas dan position play.

Tae-yong juga mengedapankan kekuatan lini sayap Indonesia untuk membongkar pertahanan lawan, itu bisa dilihat dari rangkaian uji coba dan turnamen yang sudah diikuti oleh Timnas Indonesia.

Pelatih berusia 52 tahun itu paham betul dengan potensi yang dimiliki oleh barisan pemain Indonesia yang mengutamakan kecepatan.

Salah satu yang paling mencolok adalah peran inverted winger yang ia berikan kepada Witan Sulaeman.

Momen Timnas Indonesia melawan Yordania di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Momen Timnas Indonesia melawan Yordania di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. (PSSI)

Sang juru taktik, Shin Tae-Yong begitu percaya dan paham betul dengan kemampuan pemain milik Lechia Gdansk tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved