Wanita Dibacok Mantan Suami
WANITA Dibacok Mantan Suami di Jalan hingga Wajahnya Terluka Parah, Berikut Kronologi Kejadian
Seorang perempuan bernama Dewi Dahliana terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena dianiaya oleh mantan suaminya Senin, (19/9/2022).
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Seorang perempuan bernama Dewi Dahliana (50) warga Desa Dagang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena dibacok oleh mantan suaminya Senin, (19/9/2022).
Korban dibacok oleh pelaku yang bernama Sumartono yang saat ini sedang dalam pengejaran polisi.
Korban dibacok pada bagian wajah berulang-ulang.
Informasi yang dihimpun peristiwa nahas itu dialami korban sekira pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Kisah Polisi, Pernah Tangkap Koruptor Duit Negara Rp 564 Miliar, Kini Harus Rela Kariernya Hancur
Saat itu korban baru saja berbelanja dan mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah.
Namun tiba-tiba saat berada di Jln Bandar Labuhan Desa Dagang Kerawan tepatnya di depan lapangan Peston sepeda motor Honda Vario yang dinaiki korban dipepet oleh sepeda motor honda Supra milik pelaku.
"Nggak tahu masalahnya apa. Tiba-tiba setelah diberhentikannya dibacokinya muka korban pakai senjata tajam. Aku taunya karena korban ini menjerit-jerit baru bangun aku. Korban itu naik sepeda motor juga dari belakang dan ditinggalkan pelaku sepeda motornya karena setelah itu dia lari. Nggak tahu lah berapa kali dibacok mukanya banyak itu, "ucap Janter Tarigan warga di lokasi.
Warga menyebut saat kejadian ada tukang becak yang mau berusaha membantu korban.
Karena semakin banyak orang yang mendekat saat itu juga pelaku pun lari dan meninggalkan sepeda motornya.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa yang tidak jauh dari lokasi.
Karena kondisinya cukup parah ia pun kemudian dirujuk ke RSUD Amri Tambunan.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit yang dikonfirmasi belum mengetahui motif dari kejadian ini. Pihaknya juga masih fokus mengejar pelaku.
Baca juga: BERITA Populer Hari Ini, Wanita Ditangkap Edarkan Sabu hingga Sertifikasi bagi Pemandu Wisata
"Korbannya masih di rumah sakit belum bisa kita minta keterangan. Masalahnya apa belum tau kita. Pelakunya itu mantan suaminya, "kata Firdaus Kemit.
Kasus pembacokan yang dialami oleh korban ini sempat viral di media sosial.
Saat itu ada pekerja doorsmer yang sempat merekam detik-detik pelaku menganiaya korban.
Tampak dari rekaman video yang beredar saat kejadian banyak kendaraan yang melintas termasuk angkot hanya saja tidak ada yang berani untuk menghentikan perbuatan korban.
(dra/tribun-medan.com)
Kronologi Kejadian
Pihak kepolisian sampai saat ini masih mengejar Sumartono (51) pelaku pembacok mantan istri Dewi Dahliana. Informasi yang dihimpun begitu membacok wajah istri di pinggir jalan, pelaku pun kabur.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit sempat memaparkan bagaimana kronologis kejadian. Disebut kalau kejadian nahas yang dialami korban terjadi Senin, (19/9/2022) sekira pukul 09.00 WIB.
Saat itu korban pulang dari belanja dan hendak mau ke rumahnya di Gang Supoyono Dusun I Desa Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.
"Korban saat itu mengendari sepeda motor Honda Vario warna putih dan sesampainya korban di Jalan Bandar Labuhan Desa Dagang Kerawan tepat di depan lapangan Peston korban diberhentikan sama pelaku. Pelakunya itu mantan Suaminya yang datang dari arah belakang mengendarai sepeda motor juga, "kata Firdaus.
Setelah korban berhenti, lanjut Firdaus kemudian pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban. Dengan sebilah parang wajah korban dibacok berulang kali. Korban sempat meminta tolong kepada warga sekitar.
"Karena minta tolong warga mendatangi ke arah korban. Saat itu juga pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang sekolah SMA Bukit Barisan,"ucap Firdaus.
Dari lokasi korban kemudian sempat pergi dengan mengendari sepeda motornya dan menuju ke kantor Desa Bandar Labuhan. Di sana ia pun meminta bantuan dengan perangkat desa.
"Jadi waktu kejadian saya dan beberapa staf lain sedang apel di luar. Di kantor cuma ada dua orang. Jadi waktu itu ya panik staf desa karena kondisinya parah kali. Hidungnya saja sampai terbelah, "kata Kepala Desa Bandar Labuhan, Azman.
Azman menyebut korban sebenarnya merupakan warga Desa Dagang Krawan. Hanya saja di Desanya mengontrak rumah. Ia menyebut korban sedang menjalani perawatan di RSUD Amri Tambunan.
"Sempat dibawa ke rumah sakit dekat sini (Mitra Sehat) tapi nggak sanggup makanya di bawa ke RSUD. Sekarang kondisinya kritis saya dengar karena lukanya cukup parah, "sebut Azman.
(dra/tribun-medan.com)