Film G30 September
Terungkap Pernah Jadi Tontonan Wajib Zaman Soeharto, Inilah Sosok di Balik Film G30S PKI Dihentikan
Dulu Jadi Tontonan Wajib Tiap Tahun Zaman Soeharto, Ternyata Inilah Sosok di Balik Dihentikannya Penayangan Film G30S PKI
Jumlah tersebut mengungguli top box office 1982 yakni Nyi Blorong yang mencetak penonton 354.790 penonton.
Selain itu, Arifin C Noer menyebut film 'Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI' sebagai film terbaiknya dari segi teknis.
"Inilah film terbaik saya dari segi teknis," kata Arifin C Noer merujuk pada film Pengkhianatan G30S PKI.
Film itu berdurasi 271 menit itu memakan waktu pengerjaan dua tahun, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 800 juta.
Digantikan film lainnya
Setelah pemutaran wajib film tersebut dihentikan, maka sebagai gantinya, Deppen bekerja sama dengan Depdikbud untuk mempersiapkan sebuah film yang terdiri dari tiga episode.
Film berjudul Bukan Sekadar Kenangan itu disutradarai Tatiek Mulyati Sihombing.
Film tersebut berdurasi 72 menit, yang merupakan episode pertama dari trilogi yang ditayangkan pada waktu berbeda.
Sinema Bukan Sekedar Kenangan berkisah mengenai trauma seorang kepala keluarga akan peristiwa G30S.
Itulah bagaimana film G30S PKI berjudul 'Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI' tak lagi wajib tayang tiap tahun.
Nah, bagaimana menurut kalian, Tribuners?
Baca juga: Terungkap, Rizky Febian Ngaku Hidupnya Pernah Divonis Cuma Bertahan 6 Bulan, Anak Sule Sakit Apa?
Baca juga: Padahal Sering Banget Dilakukan, Kebiasaan Sepele Setelah Makan Ini Ternyata Bisa Ancam Kesehatan
Namun ada hal yang mengejutkan dan bikin penasaran
Baca Berita Artis Terpopuler Lainnya
(*/ Tribun-medan.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di grid dengan judul:
Dulu Jadi Tontonan Wajib Tiap Tahun, Ternyata Inilah Sosok di Balik Dihentikannya Penayangan Film G30S PKI
