Penularan HIV AIDS

BERIKUT 10 Provinsi dengan Kasus HIV AIDS Tertinggi di Indonesia Tahun 2022

Penularan HIV AIDS sebenarnya bisa dicegah dengan beberapa cara. Seperti menghindari penggunaan narkoba.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/HO
FOTO TERKAIT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyelenggarakan kegiatan donor darah dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV/AIDS di Gedung Bright Gas Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Kota Medan, Sumut Jumat (16/9/2022) lalu. 

Mahasiswa sering takut jika dikatakan kuno, akhirnya rasa ingin tahu yang besar dan merasa diri hebat, serta tidak mampu mengatasi desakan teman atau pacar karena tidak percaya diri dan tidak berani menolak.

Teddy juga menekankan bahwa pencegahan sedari dini sangat penting dilakukan.

Pencegahan penting diawali dengan menghindari perilaku yang berisiko HIV AIDS.

"Makin awal kita bisa mencegah maka semakin baik," kata dr. Teddy.

Dia menambahkan, anak-anak pun perlu dicegah sedari dini agar tidak memilik risk behavior saat remaja atau dewasa.

Pola asuh dan pola didik dari orangtua juga menjadi penting agar mereka tidak memiliki high risk behavior.

"Kalau ingin meregenerasi berikut lebih kuat, kepribadian itu dibentuk 5 tahun pertama kehidupan. Oleh Karena itu pada saat itulah sebenarnya kita harus mulai intervensi," tandas dr. Teddy.

Penyakit ini menyerang sistem imun tubuh manusia dan hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya secara menyeluruh.

Penularan umumnya terjadi melalui hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik secara bergantian, dan proses persalinan serta menyusui dari ibu ke anak.

Jumlah Kasus HIV AIDS di Indonesia yang dilaporkan hingga Juni 2022

Sementara, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hingga Juni 2022, total pengidap HIV AIDS yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia mencapai 519.158 orang.

Merujuk data Kemenkes RI, penularan HIV AIDS di Indonesia masih didominasi kelompok heteroseksual, yakni sebanyak 28,1 persen dari total keseluruhan kasus.

Selain itu, LGBT juga termasuk ke dalam kelompok berisiko. Sebanyak 18,7 persen dari total keseluruhan kasus di Indonesia dialami oleh kelompok LGBT.

Dari keseluruhan Provinsi, DKI Jakarta menempati urutan pertama dengan kasus HIV AIDS terbanyak.

Angkanya bahkan nyaris mencapai 100 ribu kasus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved