Kongres Partai Komunis China

Pengamat China: Presiden Xi Jinping Berpotensi Akan Dijungkalkan

Pengamat China, Roger Garside, percaya Presiden Xi berpotensi dicopot dari jabatannya dalam skenario "kudeta" yang dilakukan oleh komplotan oposisi

Editor: AbdiTumanggor
afp
Presiden China Xi Jinping 

Sementara masa jabatannya selama satu dekade telah melihat tindakan keras terhadap korupsi di dalam partai, yang menurut para analis berfungsi untuk menjatuhkan saingan politiknya, serta penghancuran gerakan demokrasi di Hong Kong dan penguncian ketat berbagai kota atas nama pembatasan virus corona.

Namun, sebagian para Analis memperkirakan bahwa pada kongres pada Oktober mendatang, Presiden Xi akan berusaha untuk mempersingkat nama filosofi politik resminya dalam konstitusi partai menjadi "Pemikiran Xi Jinping", yang membuatnya setara dengan Mao Zedong, pendiri negara China.

"Walau menghadapi tantangan politik yang siginifikan, Presiden Xi kemungkinan akan diperpanjang ke periode ketiga yang menjadi pemimpin paling kuat di Negeri Tirai Bambu dalam beberapa dekade terakhir. Kongres, yang diadakan setiap lima tahun, akan menjadi konferensi yang sangat penting," demikian dilaporkan media pemerintah China Central Television (CCTV), Sabtu (24/8/2022).

Baca juga: Untuk Memuluskan Kekuasaannya 3 Periode, Presiden Xi Jinping Sikat Habis Lawan-lawan Politiknya

Baca juga: Hubungan China dan AS Semakin Memburuk Menjelang Kongres Partai Komunis China ke-20 pada 16 Oktober

Baca juga: ISU Kudeta Presiden Xi Jinping Menjelang Kongres Partai Komunis ke-20 pada 16 Oktober Mendatang

(*/tribun-medan.com/Kompas.com/kompas.id)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved