Berita Viral

Viral Driver Ojol Dikeroyok 3 Orang Tak Dikenal, Dituduh Serobot Antrian di SPBU

Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) tengah duduk tergeletak dengan kondisi babak belur.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / Tribun Medan
Driver ojek online dikeroyok 3 orang, diduga karena serobot antrian di SPBU 

TRIBUN-MEDAN.COM - Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) tengah duduk tergeletak dengan kondisi babak belur.

Video yang dibagikan oleh akun TikTok @perawat_peduli_indonsesia pada Minggu 25 September 2022 itu sudah ditonton 9.5 M tayangan dengan 949.2 K suka dan 53.3 komentar.

Pada video yang beredar itu, tampak seorang driver ojek online sedang duduk lemas tak berdaya lantaran dikeroyok oleh 3 orang yang tak dikenal. Wajah driver ojol tersebut terlihat babak belur dengan luka lebam di bagian kening dan pelipis mata.

Tak hanya itu, masker yang dikenakan oleh driver ojol tersebut juga terdapat bercak darah yang sudah mengering.

Menurut keterangan pada video itu, sang driver diduga dikeroyok lantaran menyerobot antrian di SPBU.

"Bapak ojol ini dipukuli karena menyerobot antrian," tulis @perawat_peduli_indonsesia pada keterangan video itu.

Kejadian ini bermula saat ketiga pelaku tengah antri untuk mengisi bensin. Namun, mereka lupa bahwa mereka tak membawa uang .

Karena hal tersebut, salah satu diantara mereka akhirnya pergi ke ATM terdekat untuk mengambil uang. Lantaran terlalu lama, driver ojol ini pun mendahului ketiga pelaku ini untuk mengisi bensin.

Karena tidak terima didahului, ketiga pelaku ini melayangkan pukulan dan mengeroyok sang driver ojol.

"Infonya, berawal ada 3 orang yang ingin isi bensin tapi lupa nggak bawa uang. Lalu, ke ATM lama, akhirnya bapak ojol ini mendahului lalu dipukuli oleh mereka," lanjutnya.

Akibat pengeroyokan tersebut, wajah driver ojol tersebut berdarah dan mengalami luka lebam.

Setelah ditelusuri, ternyata pengeroyokan itu terjadi di SPBU Majapahit, Semarang. Kabarnya, ketiga pelaku sudah dilaporkan ke Polisi dan sudah diamankan.

"Tim kami sudah bergerak cepat langsung ke Semarang untuk memastikan kejadian yang tak seharusnya terjadi pemukulan bapak ojol ini," tulis @perawat_peduli_indonsesia pada keterangan video yang baru diunggah.

"Pelaku sudah dilaporkan ke Polisi dan sudah diamankan," lanjutnya.

Video ini pun kemudian ramai beredar di media sosial baik instagram maupun twitter.

Kejadian yang menimpa driver ojol tersebut menuai prihatin dari warganet tak terkecuali Bupati Kabupaten Kendal.

"Mas wali @hendrarprihadi semoga pelakunya segera tertangkap," tulisnya sambil menandai akun wali kota Semarang.

"Lebay banget heran! gausah main fisik toh nggak ada ruginya juga, kalo nggak ada duit ya minggir dulu, emang terkadang kesadaran diri itu perlu ya," tulis @resiahlim

"Pak ojol nggak salah sih, kalau udah nggak ada di barisan antrian dan kemuadian datang lagi ya harus mulai antri dari belakang lagi. Masa orang harus nunggu itu orang," tulis @mutiaracintatiara13

Beragam reaksi warganet dalam menanggapi kejadian yang menimpa driver ojol tersebut bahkan sebagian ada yang buka donasi.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved