News Video
Presiden Arema FC Menyampaikan Duka Mendalam & Meminta Maaf atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Gilang Widya Pramana Melalui akun Instagram pribadinya, yang ditujukan kepada warga Malang yang terdampak insiden.
Padahal, selama 23 tahun, Arema disebut tak pernah kalah dari Persebaya di kandang sendiri.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, para suporter yang turun ke lapangan rupanya tak bisa dikendalikan dan melakukan tindakan anarkis.
Hal itu membuat petugas kepolisian menembakkan gas air mata.
"Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata. Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil," kata Nico dalam konferensi pers, Minggu (2/10) dini hari.
Akibatnya, para suporter berlari ke pintu keluar stadion.
Lantaran terjadi penumpukan, banyak yang mengalami sesak napas dan bahkan jatuh diinjak-injak.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernyataan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang