Kerusuhan Suporter Sepakbola
MUNCUL VIDEO Aremania Minta Polisi Tak Tembak Gas Air Mata, Malah Dibentak, Terungkap Hal Ini
VIRAL Aremania Minta Polisi Tak Tembak Gas Air Mata, tapi Justru Dibentak, Ini Pengakuan Pengunggah
TRIBUN-MEDAN.COM - Satu per satu fakta terkait kerusuhan supporter Aremania di Stadion Kanjuruhan mulai terkuak.
Terbaru, viral Aremania yang meminta polisi untuk tidak menembakkan gas air mata.
Tapi sayangnya permintaan Aremania itu justru dibentak.
Begini pengakuan pengunggah video viral itu.
Baca juga: Lesty Kejora Dibanting di Kamar Mandi dan Kasur, Tulang Leher Istri Rizky Billar Bergesar, Sakit

Seperti diketahui, baru-baru ini beredar video berdurasi 16 detik di Twitter yang memperlihatkan seorang suporter Arema masuk ke lapangan dan meminta polisi tak menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.
“Pak, jangan tembak gas air mata pak.
Banyak anak kecil pak,” ujar suporter tersebut kepada polisi.
Lalu anggota polisi tersebut pun meminta agar suporter tersebut untuk memberitahu rekan-rekannya untuk keluar.
“Bro, konco-koncone dikandani bro (Bro, teman-temannya diberitahu bro),,” kata polisi.
Ketika polisi yang dimintai suporter itu menjawab dengan tenang, personel polisi yang lain justru membentak dirinya.
“Kamu jangan bikin onar, nanti saya kasih tahu komandan,” ujar polisi tersebut.
Hingga hari ini, video tersebut telah disukai lebih dari 25 ribu kali dan diretwit oleh 14 ribu lebih pengguna Twitter.
Selain itu juga telah ditonton sebanyak lebih dari 609 ribu kali.
Pengakuan Pengunggah Video
Tribunnews berhasil mewawancarai pengunggah video tersebut yang merupakan rekan dari suporter itu.