Bakar Atribut Arema FC

VIRAL Seorang Ibu Bakar Atribut Arema FC: Enggak Usah Arema-aremaan Lagi

Seorang ibu viral di media sosial lantaran bakar atribut Arema FC. Pemkabaran itu buntut kerusuhan yang menewaskan ratusan supporter

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Array A Argus
HO
Seorang ibu viral lantaran bakar atribut Arema FC 

TRIBUN-MEDAN.COM - Aksi seorang ibu bakar atribut Arema FC viral di media sosial.

Dalam video viral itu, sang ibu bakar atribut Arema FC menggunakan pematik.

Sejak diunggah di akun tiktok @ali_dong1 pada Senin (3/10/2022) lalu, video viral ibu bakar atribut Arema FC ini sudah ditonton 1.7 M tayangan dengan 45.7 suka dan 2715 komentar.

"Keluarga menanti dirumah," tulis @ali_dong1 pada keterangan video yang diunggah itu.

Baca juga: BELA POLISI, Ade Armando tak Ada Tobatnya, Sebut Supporter Arema Biang Kerok Kerusuhan Kanjuruhan

Dalam video, tampak ibu yang mengenakan daster merah tersebut memegang syal Arema FC.

Kemudian ibu tersebut menyerahkan syal dan pemantik itu kepada sang anak dan menyuruhnya untuk membakar syal itu.

Tak hanya itu, sang ibu juga meminta anaknya untuk berhenti menjadi suporter Arema, dan tak perlu mengurusi olahraga sepakbola lagi.

"Lek, anakku wes nggak usah Arema Aremaan, obongen iki. Wes nggak usah bal-balanan, obong. (Anakku sudah nggak usah Arema Arema lagi, bakar ini. Udah nggak perlu sepak bola, bakar)" teriak ibu tersebut sambil menyerahkan pemantik dan syal tersebut.

Baca juga: Tak Tega Lihat Korban Berjatuhan, Penjaga Gawang Arema FC Ikut Menggotong Korban

Dengan berat hati, pria berkaus kuning tersebut terpaksa merelakan atribut tim sepak bola kebanggaanya untuk dibakar sang ibu.

Tak menunggu lama, syal bertuliskan 1987 itu pun terbakar.

Pada unggahan video itu, akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar berisi chat keluarga yang melarang ia untuk ikut-ikutan hal yang demikian.

Unggahan Tiktok itu pun diunggah kembali di berbagai media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet.

Aku hanya melihat sosok ibu yang takut kehilangan anaknya," tulis @seduk_basudewa pada akun @memomedsos yang mengunggah kembali video itu.

Baca juga: Anggota TNI yang Tendang Suporter Arema Dikenakan Sanksi Pidana, Jenderal Andika Marah: Berlebihan!

"Hanya ucapan seorang ibu yang khawatir akan kehilangan anaknya. Respect bu, semoga sehat selalu dan tidak dibully oleh fans bola musiman," tulis @alfiandate

"Pasti banyak ibu yang trauma sama sepak bolaterutama keluarga korban," tulis @echaakto

Seperi diketahui, sebanyak 127 orang tewas akibat kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (2/10/2022) malam.

Baca juga: TANGISAN ISTRI Briptu Fajar Yoyok Pecah Melihat Jenazah Suaminya Korban Tragedi Arema Tiba di Rumah

kerusuhuhan itu berwawal dari Arema FC kalah 2-3 dari tamunya Persebaya Surabaya.

Tidak terima atas kekalahan itu, ribuan pendukung tuan rumah merangsek masuk ke dalam lapangan dan memicu kericuhan di lapangan.

Petugas kemanan kemudian menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter. Diduga tembakan gas air mata itu membuat suporter pingsan dan sulit bernafas hingga menyebabkan ratusan korban berjatuhan.(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved