Berawal Laporan Orang Hilang, Terungkap Pembunuhan 5 Orang Sekeluarga, 4 Jasad Dicor di Septic Tank

Teka-teki penemuan empat jenazah sekeluarga di septic tank rumah di Kabupaten Way Kanan, lampung, akhirnya terjawab

Editor: Juang Naibaho
ISTIMEWA
Peristiwa pembunuhan sekeluarga terjadi di Provinsi Lampung. Lima anggota keluarga tewas mengenaskan diduga karena perebutan warisan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Teka-teki penemuan empat jenazah sekeluarga di septic tank rumah di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, akhirnya terjawab.

Empat korban yang ditemukan di septic tank adalah Zainudin (60) dan istrinya Siti Romlah (45), lalu Wawan Wahyudin (anak Zainudin), dan Zahra (6/anak Wawan).

Selain korban di septic tank, masih ada satu anggota keluarga lagi yang tewas dibunuh yakni Juwanda, adik tiri dari Wawan. Jasad Juwanda ditemukan di perkebunan singkong.

Kelima korban dihabisi oleh dua pelaku yang berstatus ayah dan anak kandung. Kedua pelaku adalah EW (50) dan anaknya berinisial DW (17).

Adapun pelaku EW adalah anak kandung dari Zainudin.

Hasil pemeriksaan kepolisian, awalnya pelaku EW dan DW diamankan terkait kasus hilangnya Juanda.

Kedua pelaku kemudian mengakui perbuatannya yang telah membunuh Juanda.

Dalam perkembangannya terbongkar bahwa kedua pelaku juga menghabisi empat anggota keluarga lainnya yang jasadnya kemudian dimasukkan ke dalam septic tank yang ada di belakang rumah korban.

“Lalu oleh pelaku langsung ditutup dan dicor menggunakan semen,” kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna, Kamis (6/10/2022).

Berawal Orang Hilang

Teddy menerangkan kronologi terbongkarnya kasus pembunuhan sadis satu keluarga ini.

Kata Teddy, pada 1 Juli 2022 kepolisian menerima laporan orang hilang dengan identitas Juwanda (26).

Juwanda adalah anak tiri dari Zainudin, atau anak kandung Siti Romlah.

Juwanda tidak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022.

Kemudian Kepala Desa berkoordinasi dengan Polsek Negara Batin.

Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian menemukan petunjuk yang mengarah kepada DW yang diketahui telah merantau ke Jakarta.

Petugas berhasil mengamankan DW pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat diinterogasi, DW akhirnya mengakui perbuatannya. Tak sendirian, DW menyebut ayahnya, EW yang turut terlibat dalam pembunuhan Juwanda.

Polisi pun bergerak mengamankan EW, yang kemudian mengakui telah membunuh saudara tirinya tersebut.

Korban dibunuh dengan cara lehernya dipukul menggunakan besi panjang sekitar 1,5 meter ketika sedang tidur di dalam rumah.

Setelah korban tak berdaya, lehernya diikat dengan tali lalu diseret ke dapur.

"Sampai di dapur korban sudah tidak bernyawa lalu korban diangkut menggunakan mobil pick up dibawa ke areal kebun singkong dan dikubur oleh pelaku," kata Teddy.

Setelah diamankan dan dimintai keterangan, pelaku diminta untuk menunjukkan tempat dikuburnya Juanda.

Terbongkar Pembunuhan Lain

Hasil pemeriksaan EW, ditemukan fakta lain bahwa pelaku telah melakukan pembunuhan lain terhadap empat korban yang masih satu keluarga.

Keempat korban yakni Zainudin, Siti Romlah, Wawan Wahyudin, dan Zahra.

Kepolisian menyebutkan, EW tega membunuh ayah kandungnya sendiri yakni Zainudin, lalu ibu tirinya Siti Romlah, kakak kandungnya Wawan Wahydin, dan keponakannya yang masih berusia 6 tahun yakni Zahra.

Pelaku diduga membunuh keempat korban sekaligus dalam satu waktu.

Kemudian keempat jasad korban dibuang ke sumur yang sudah digunakan sebagai septic tank di belakang rumah korban.

“Lalu oleh pelaku langsung ditutup dan dicor menggunakan semen,” jelasnya.

Atas perbuatan bersangkutan, pelaku dapat dikenai pasal 338 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun.

Namun bisa berkembang, apabila hasil pemeriksaan pelaku terbukti ada perencanaan akan kami kenai dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati atau semur hidup.

Barang bukti yang dapat diamankan berupa satu batang besi panjang sekitar 1,5 meter, satu unit ponsel dan satu bilah kapak.

Baca juga: PEMBUNUHAN SADIS: Sekeluarga Dihabisi, 1 Mayat Dikubur di Kebun, 4 Mayat Dicor di Septic Tank Rumah

Sebelumnya, viral di media sosial warga Way Kanan digegerkan dengan pembunuhan satu keluarga di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin Kabupaten, Way Kanan.

Para korban diduga telah dibunuh sejak satu bulan yang lalu.

Pasalnya, para korban tak tampak sekitar satu bulan lebih.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved