Berita Seleb

Soroti Tragedi Kanjuruhan, Stand Up Comedian Bintang Emon Lontar Kritik Pedas, Ini Kata sang Komika

Tayang: Kamis, 6 Oktober 2022 17:25 WIB

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Chandra Simarmata

Soroti Tragedi Kanjuruhan, Stand Up Comedian Bintang Emon Lontar Kritik Pedas, Ini Kata sang Komika

youtube Deddy Corbuzier

Bintang Emon sentil pihak berwenang atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Soroti Tragedi Kanjuruhan, Bintang Emon Sentil Aparat Berbintang

Baca Selanjutnya:

TERKUAK Bisnis Haji Sahroni yang Jadi Pemicu Pembunuhannya Sekeluarga, Ternyata Tak Main-main

TRIBUN-MEDAN.COM – Komika Tanah Air, Bintang Emon kembali menyoroti soal Tragedi Kanjuruhan.

Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Bintang Emon memang sempat menyampaikan bela sungkawanya lengkap dengan kritik pedas pada panitia penyelenggara pertandingan maupun pihak berwenang yang terlibat dalam tragedi ini.

Belum tuntas, Stand Up Comedian Bintang Emon yang memang terkenal aktif menyentil segala kejanggalan yang ada di Indonesia ini kembali lagi menyuarakan pendapatnya.

Hal itu ia sampaikan melalui sebuah unggahan di akun Instagram nya @bintangemon pada Selasa (4/10/2022).

“Semoga 1,” tulis Bintang Emon.

Presiden Jokowi mengaku sudah berkomunikasi dengan langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino terkait dengan Tragedi Kanjuruhan, Malang, yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, Sabtu (1/10/2022). Soroti Tragedi Kanjuruhan, Bintang Emon Sentil Aparat Berbintang (HO)

Dalam unggahan tersebut Bintang Emon menekankan soal SOP aparat dalam menangani massa di Tragedi Kanjuruhan.

“Mudah-mudahan ini juga jadi titik revolusi kekerasan aparat dalam menangani massa.

‘Tapi kita udah sesuai SOP’, berarti SOP nya yang harus dievaluasi, bener gak penerapannya kemarin, ada yang harus diubah gak dari SOP ini?”

“Dalam kerumunan massa tertentu, perlu gak tendangan kungfu? Perlu gak tembak-tembak gas air mata?” kata Bintang Emon.

Bintang Emon pun menjelaskan perihal situasi di lapangan dan kemungkinan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh aparat.

“Karena dalam stadion nih, wah aparat ribut sama suporter, suporter kesel ke aparat, chaos disana.

Siapa tau yang salah aparat di atas dalam pengambilan keputusan, aparat di lapangan mah mungkin banyak pelaksana aja,” ujar Bintang Emon.

“Siapa tau justru kalo mereka anteng, enggak melakukan kekerasan dalam pelaksanaan tugas di kerusuhan, justru mereka diomelin karena mereka ga sesuai SOP, berarti kan ini soal sistem, yang jadi korban tuh udah bukan sipil doang, Polisi yang baik dan bener juga menurut gua jadi korban,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Bintang Emon memaparkan perihal aparat kepolisian yang ikut menjadi korban dalam Tragedi Kanjuruhan.

“Harapan kita di perubahan institusi ini jadi korban, kecipratan citra jeleknya juga mereka, Polisi yang meninggal kemarin di sana tuh lagi nolongin supporter di kerumunan, meninggal karena kehabisan oksigen, jadi korban juga,” tutur Bintang Emon.

Tanpa ada sedikitpun rasa takut, Bintang Emon secara gamblang mengatakan bahwa tragedi ini adalah tanggung jawab aparat berbintang.

“Jadi menurut gue ini emang jadi tanggung jawabnya aparat berbintang ya,” sambungnya.

Selanjutnya, Bintang Emon pun menyinggung kembali soal kasus yang sebelumnya belum tuntas dan sekarang malah muncul kasus baru.

“Tapi ya kan kasus berbintang kemarin yang Presiden udah instruksi langsung beberapa kali kan sampe sekarang juga masih belum beres, ditambah ada kasus ginian, kalo masih belum ada perubahan ya good luck aja buat kita,” kata Bintang Emon sarkas.

Tak sampai di situ, ia juga menyinggung soal posisi sebagai masyarakat yang hanya bisa mengkritik dan rentan tidak digubris oleh pemerintah.

“Kita kritik-kritik doang, mereka enggak mau dengerin juga gapapa buat mereka mah, enggak ada salahnya juga, yang hati-hati justru kita, yang kritik-kritik terus engga didengerin, gedeg, keceplosan maki kena UU ITE,” tutur Bintang Emon

“Makanya good luck aja buat kita yah,” tutupnya.

Setelah menyaksikan tayangan ini, banyak warganet yang setuju dengan kritik pedas yang Bintang Emon lontarkan.

Bahkan ada juga yang menyampaikan pendapat mereka.

“Kita sih lebih mihak Bintang Emon ya daripada bintang empat,” tulis @nikojuniuss.

“Yang kayak gini harus dilindungi sama warganet.. Soalnya salah satu orang jadi perwakilan rakyat yang menyuarakan semua keinginan dan uneg-uneg,” tulis @tiaraalic1a.

“Selain evaluasi SOP, minimal dikasih pengetahuan soal bahaya dan efek senjata yang digunakan jangan asal tembak doang yang penting bubar. Ya belajar dikit gapapa kan?” tulis @rexalf_

“Kalimat paling bodoh yang keluar pasca kerusuhan ‘ini sudah sesuai SOP’ secara tidak langsung ‘mereka’membenarkan tembakan gas air mata,” tulis @hasbishun.