Breaking News

Polisi Merampok

Kasat Sabhara Akui Polisi yang Merampok Warga Anggotanya: Satu Orang Pindahan Tahti

Kasat Sabhara Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahaean akui polisi yang melakukan perampokan adalah anggotanya

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/Array A Argus
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean dan Kanit Reskrim, Iptu Philip Antonio Purba memperlihatkan tersangka pembunuh kontraktor bernama Adi. Pelaku nekat membunuh korban demi beberapa kabel listrik, Kamis (14/12/2017) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasat Sabhara Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahean mengakui bahwa tiga orang polisi yang merampok warga adalah anggotanya.

Namun, kata Pardamean, satu dari tiga polisi yang merampok warga itu baru saja dipindahkan dari Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polrestabes Medan ke Sabhara Polrestabes Medan

"Anggota Polrestabes, anggota Sabhara dua orang di situ, satu anggota Tahti dimutasi ke Sabhara, cuma belum menghadap belum ketemu orangnya," kata Pardamean kepada Tribun-medan.com, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: 3 Personel Polisi Coba Merampok Viral di Medsos, Bagaimana Nasibnya ?

Adapun tiga polisi yang merampok warga itu adalah H, B dan A.

Ketiganya disebut-sebut berinisial B.

Sementara dua orang warga sipil yang ikut melakukan perampokan yakni B dan O.

Untuk O, kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Anggota Sabhara Polrestabes Medan yang Merampok Warga Masih Belum Diserahkan ke Propam

Dari keterangan yang didapat Tribun-medan.com, bahwa tiga polisi yang merampok warga itu berpangkat Bripka. 

Ditanya mengenai pangkat ketiga pelaku apakah benar Bripka atau bukan, Pardamean mengaku tidak tahu.

Dia mengaku berlum pernah melihat anggotanya itu, meski sempat mengakui dua dari tiga pelaku adalah anggotanya di Sabhara Polrestabes Medan

"Enggak tahu saya, enggak pernah lihat orangnya. Belum pengadapan itu, enggak tau. Sudah lama (dinas)," sebutnya.

Baca juga: Tiga Anggota Sabhara Polrestabes Medan Merampok, Langsung Dipenjarakan dan Dijatuhi Sanksi Etik

Lebih lanjut, dikatakannya, saat ini anak buahnya itu masih menjalani proses pemeriksaan di Sat Reskrim Polrestabes Medan.

"Diproses di Reskrim," bebernya.

Sebelumnya, Benny Sembiring, warga Kecamatan Pancurbatu mengaku telah dirampok lima orang pria ngaku anggota Polda Sumut.

Menurut Benny, dirinya dirampok lima orang pria ngaku anggota Polda Sumut saat akan menjual sepeda motor di Jalan Gatot Subroto, persisnya di kawasan Kampung Lalang, Kota Medan pada Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Oknum Sabhara yang Jadi Pemasok Sabu, Urinenya Dinyatakan Negatif, Polda Sumut Buru Bandar Besarnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved