Panglima TNI

Tanggapan Pengamat dan Jenderal Andika Soal Pergantian Panglima TNI yang Mendadak Ditunjuk Jokowi

Andika Perkasa mengatakan, Presiden Jokowi selama ini tidak pernah membicarakan pergantian panglima TNI dari jauh-jauh hari.

Editor: AbdiTumanggor
Penerangan Korps Marinir TNI AL
Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen (Mar) Widodo Dwi Purwanto (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono (kanan) saat mendapuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL di Pantai Todak, Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022).(Penerangan Korps Marinir TNI AL) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai hal wajar apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan secara mendadak terkait calon Panglima TNI berikutnya.

Fahmi mengatakan, hal tersebut merespons pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menyebut sebagaimana pengalamannya presiden selalu mendadak mengumumkan calon Panglima TNI.

“Jika dilihat dari perspektif hak prerogatif Presiden, penentuan calon yang terkesan mendadak itu ya wajar saja, karena penentuan calon yang akan diusulkan ke DPR sepenuhnya berada di tangan Presiden,” ujar Fahmi kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Namun, Fahmi memaknai hal mendadak yang dimaksud Andika bukanlah sesuatu yang sifatnya spontan, dan tidak atas pertimbangan yang matang atau sesaat.

Baca juga: Momen KSAL Yudo Gugup Saat Panglima Berlutut di Depannya, Harus Ikut Menunduk Untuk Sematkan Baret!

Menurutnya, mendadak yang disampaikan Andika itu dapat dimaknai sebagai bentuk kehati-hatian Presiden dengan mendengar banyak masukan dan pertimbangan.

Walaupun begitu, Fahmi menggarisbawahi bahwa proses penentuan calon Panglima TNI tetap tidak terbuka.

Ia mengatakan, selama ini tidak ada aturan yang mengharuskan bahwa proses pengusulan nama oleh Presiden dilakukan melalui mekanisme dan tahapan yang terbuka berdasarkan kriteria-kriteria yang jelas.

“Positifnya, pendadakan dan mekanisme tertutup itu sebenarnya bisa meminimalkan intervensi, kegaduhan, dan menegaskan bahwa pengusulan nama merupakan hak prerogatif dan menjadi tanggung jawab Presiden sepenuhnya,” ujarnya.

Baca juga: RESPON KSAL Yudo Margono Soal Kemungkinan Gantikan Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI

Sebelumnya, Andika Perkasa mengatakan, Presiden Jokowi selama ini tidak pernah membicarakan pergantian panglima TNI dari jauh-jauh hari.

"Enggak, sejauh pengalaman saya, Presiden itu enggak pernah jauh-jauh hari ngomong, enggak pernah, beliau pasti mendadak," kata Andika di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Seperti diketahui, Andika akan pensiun dari jabatan Panglima TNI pada Desember 2022 mendatang. Oleh karenana, Jokowi perlu memutuskan pengganti dalam waktu kurang dari tiga bulan lagi.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi sang istri, Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang juga didampingi istri, Hetty Perkasa, menjadi sorotan publik. Pertemuan keduanya kali ini terjadi di Markas Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021) lalu.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi sang istri, Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang juga didampingi istri, Hetty Perkasa, menjadi sorotan publik. Pertemuan keduanya kali ini terjadi di Markas Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021) lalu. (HANDOUT)

Baca juga: Perintah Tegas KSAL Laksamana Yudo ke Pangkoarmada RI:Jangan Ada Negara Berani Usik Kedaulatan Laut!

Bursa Panglima TNI, Pengamat Sebut Sebaiknya Jokowi Pilih dari Matra AL 

Memang hingga saat ini, sosok yang bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa untuk menduduki jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) sampai saat ini masih belum diketahui. Akan tetapi, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono digadang-gadang bakal menjadi kandidat kuat pengganti Andika yang masa jabatannya akan selesai pada akhir tahun ini.

Diketahui, masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan berakhir pada Desember 2022.

Dia juga akan memasuki usia pensiun pada 21 Desember 2022, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-58.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved