Brigadir J Ditembak Mati
Terjawab Putri Hadir atau Tidak di Persidangan 17 Oktober Nanti, Pengacara Singgung Soal Mental
Kondisi kesehatan Putri Candrawathi menjadi tanda tanya sebab istri Ferdy Sambo ini kerap mengaku sakit. Bahkan, Putri sering tak menjalani pemeriksaa
“Tujuan pada saat itu adalah menyelamatkan RE yang diduga melakukan penembakan sebelumnya dan juga tujuannya pada saat itu adalah seolah-olah memang terjadi tembak menembak,” kata Febri, Rabu (12/10/2022).
“Dan kita tahu itu adalah salah satu fakta dalam fase kedua yang bisa kita sebut sebagai skenario atau fase kebohongan tersebut.”
Untuk memperkuat skenario atau fase kebohongan tersebut, Febri menambahkan kliennya juga mengubah tempat terjadinya kekerasan seksual di Magelang seolah-olah di Duren Tiga.
“Kemudian FS meminta ADC dan Ibu Putri dan lainnya menyebut seolah-olah peristiwa di Magelang, peristiwanya sebenarnya terjadi di Magelang, nanti dalam bukti-bukti yang lebih rinci baru bisa kami sampaikan di persidangan,” ucap Febri.
“Peristiwanya sebenarnya terjadi di Magelang pada 7 Juli 2022 tapi seolah-olah dipindahkan lokasinya ke Duren Tiga demi mendukung skenario tembak menembak tersebut.”
Dalam rangkaian skenario kebohongan kliennya, Febri juga menuturkan ada proses pengambilan CCTV di pos satpam di Duren Tiga.
Tak hanya itu, Febri mengatakan Ferdy Sambo juga memperkuat narasi kebohongannya kepada penyidik hingga rekan sejawatnya.
“Jadi secara terbuka Pak Ferdy Sambo juga menjelaskan ada beberapa kekeliruan-kekeliruan, beberapa perbuatan yang terjadi di fase kedua ini,” ujar Febri.
“Namun jangan sampai upaya untuk mencari kebenaran, upaya untuk mencari keadilan menjadi tereduksi karena kita mencampuradukkan fase kedua dengan ketiga.”
Untuk diketahui, fase kedua yang dimaksud Febri Diansyah adalah fase di mana ada skenario untuk menutupi peristiwa yang sesungguhnya.
Sementara fase ketiga adalah proses penegakan hukum untuk kasus yang dihadapi kliennya.
(*)
Sebagian artikel sudah tayang di tribun-bogor.com
