Irjen Teddy Ditangkap
Dulu Gencar Berantas Judi saat Viral Konsorsium 303, Ternyata Irjen Teddy Terlibat Bisnis Narkoba
Aksi Irjen Teddy Minahasa Putra yang sempat heboh memberantas judi di tengah kasus Ferdy Sambo kembali disorot.
"Beberapa hari yang lalu Polda Metro Jaya melakukan pengungkapan terhadap jaringan peredaran gelap Narkoba. Berawal dari laporan masyarakat. Kemudian saat itu berhasil diamankan 3 orang dari masyarakat sipil," kata Kapolri.
Setelah penangkapan tersebut, kemudian Polda Metro Jaya melakukan pengembangan dan akhirnya mengarah kepada seorang anggota polisi berpangkat Bripka dan anggota polisi berpangkat Kompol dengan jabatan Kapolsek.
"Atas dasar tersebut memintya untuk terus dikembangkan dan kemudian berkembang kepada seorang pengedar dan kemudian mengarah kepada personel oknum anggota Polri yang berpangkat AKBP mantan Kapolres Bukit Tinggi," tutur Kapolri.
Dari situ kemudian penyidik melihat ada keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam peredaran Narkoba tersebut.
"Atas dasar hal tersebut kemarin saya minta Kadiv Propam untuk menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Irjen TM," ujarnya.
Saat ini Irjen Teddy Minahasa sudah ditempakan di tempat khusus guna melakukan proses hukum lebih lanjut.
"Tadi pagi telah dilaksanakan gelar untuk menentukan dan saat ini Irjen TM diputuskan sebagai terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus," katanya.
Kronologi Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Putra
Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Putra atas peredaran narkoba menyeret sejumlah polisi berpangkat Bripka, AKBP, dan Kompol.
Jenderal Bintang Dua itu sebagai muara terakhir bisnis gelap narkoba.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kronologi penangkapan Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa dan penangkapan sejumlah polisi atas keterlibatan peredaran narkoba.
Jenderal Listyo mengungkapkan penangkapan jenderal bintang dua itu berawal dari penyelidikan Polda Metro jaya terhadap jaringan narkoba.
Bahwa penyidik Polda Metro Jaya melakukan pengungkapan peredaran gelap narkoba dari laporan masyarakat.
Saat itu, penyidik mengamankan tiga orang warga sipil dan dua anggota Polri berpangkat Bripka dan Kompol.
"Saat itu berhasil diamankan tiga orang dari masyarakat sipil dan kemudian dilakukan pengembangan dan ternyata mengarah dan melibatkan anggota polisi berpangkat Bripka dan anggota polisi berpangkat Kompol jabatan Kapolsek," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aksi-Irjen-Teddy-Minahasa-Putra-yang-sempat-heboh-memberantas-judi-di-tengah-kasus-Ferdy-Sambo.jpg)