Berita Artis
Kisah Penyanyi Andien Pernah Alami Hubungan Cinta Tak Sehat, Lesti Kejora Disarankan Belajar
Ternyata kekerasan terhadap wanita sering terjadi, tak hanya Lesti Kejora salah satu penyanyi papan atas, Andien, juga pernah mengalami hal yang sama.
TRIBUN-MEDAN.com – Ternyata kekerasan terhadap wanita sering terjadi, tak hanya Lesti Kejora salah satu penyanyi papan atas, Andien, juga pernah mengalami hal yang sama.
Andien pernah mendapat perlakuan kasar dari kekasihnya, tak hanya sekali hal itu terjadi berulang kali meski lelaki itu sudah meminta maaf padanya.
Bahkan, Andien sampai pernah ingin mengakhiri hidupnya karena tak tahan terus mendapati perlakuan kasar dari kekasihnya saat itu.
Baca juga: Promo Transmart Deli Park Medan, Minyakita Minyak Goreng 1 Liter Dibanderol Rp 13.500
Hal itu dituangkan Andien melalui cuitan di Twitter pribadinya.
Ia ingin banyak orang belajar dari hubungannya yang tidak sehat dengan mantan pacarnya itu. “Gue pernah ngalamin abusive relationship (nggak bisa dibilang KDRT karena belum menikah) dengan mantan pacar kala itu,” kata Andien seperti dikutip dari akun Twitter @andienaisyah.
Penyanyi bernama lengkap Andini Aisyah Hariadi itu mengatakan, jika diri ya selalu luluh meskipun sudah dipukuli berulang kali.
Baca juga: Lesti Kejora Kembali Mesra dengan Rizky Billar, Netizen Peringatkan Hal Ini
“Pas dipukul pertama kali, gue langsung putusin.”
“Besoknya dia kayak nangis-nangis mohon-mohon dan bilang nggak bisa hidup tanpa gue. Kalu karena gue kasihan, gue luluh. Setelah gue balikan, dia ngulangin hal yang sama,” lanjutnya.
Siklus putus-nyambung ini berlangsung berkali-kali.
Walaupun pada kenyataannya sangat pahit karena mantan pacar Andien itu sampai melakukan kekerasan yang terbilang membahayakan nyawanya.
“Gue putusin lagi. Abis itu dia nangis-nangis lagi, sampe gue kasian. Terus gue luluh lagi.”
“ Begitu aja terus selama 9 bulan isinya ditonjok, dibeset, dicekik, dipukul pake hardcase gitar. Putus nyambung. Minta maaf dan luluh,” ungkapnya.
Meskipun sudah dipukul berkali-kali, Andien mengaku tidak pernah menceritakan hal tersebut ke siapapun, termasuk keluarganya sendiri.
“Gue nggak bisa jujur ke orang tua. Apapun selalu gue umpetin karena nggak mau orang tua nyalahin cowok gue.”
“Bilangnya jatuh lah, kepentok lah. Padahal sih mereka juga tau, yaa nggak mungkin kepentok orang matanya sampai nggak bisa dibuka kayak petinju gitu,” tulis Andien.
Andien kala itu memiliki alasan sendiri mengapa dirinya sulit untuk lepas dari hubungannya yang toxic itu.
Sebagai wanita, Andien merasa dirinya memiliki tanggung jawab atas mantan kekasihnya tersebut.
“Tapi memang ya, cowok gue waktu itu kayaknya sangat manipulatif sehingga bisa membuat gue ingin bertanggung jawab dan menjadi 'hero' dalam hidupnya.”
“Bahwa dia abusive karena dia 'sakit' dan hanya aku yg bisa menolongnya,” jelas Andien.
“Mungkin dia beneran sakit, tapi aku harus menyelamatkan diriku sendiri,” sambungnya.
Usai 9 bulan menjalin hubungan yang sudah tak sehat, akhirnya Andien sadar jika yang ia lakukan salah.
Andien bisa lepas dari hubungan itu karena diberikan nasehat oleh Ibunya.
“Nasehat Ibu yang bikin gue sadar. Beliau bilang ‘menurutmu, kamu bisa mengubah orang yang sudah 20 tahun lebih mengenyam kehidupannya sendiri?”
“Dengan pola asuh yang sudah terpatri, semua kebiasaannya, semua masa lalunya. Bisa kamu ubah dalam beberapa bulan ini?” terang Andien.
Ibu Andien juga mengatakan jika kekasihnya bukan tanggung jawabnya, Andien harus memikirkan dirinya sendiri.
“Ibu melanjutkan, ‘Andien ku, dia bukan tanggung jawab kamu. Bukan tanggung jawab kamu untuk mengubahnya. Itu tanggung jawab dia sendiri. Tanggung jawab kamu adalah diri kamu’,” pungkas Andien.
Cuitan Andien itu menjadi ramai, banyak netizen yang ikut mengomentari dan menceritakan kisah kekerasan yang dilakukan suami atau pasangannya.
Ketika tulisan ini dibuat, cuitan akun @andienaisyah tersebut sudah di retweet sebanyak 7.079 kali dan di likes oleh 29.100 orang.
Tak sedikit warganet yang menyentil Lesti Kejora untuk belajar dari pengalaman pahit Andien.
(cr18/tribun- medan.com)
