Polda Sumut
Kekaisaran Judi Online Apin BK Berakhir di Tangan Irjen Panca Putra Simanjuntak
-"Usaha tidak akan pernah menghianati hasil", istilah yang patut disematkan untuk keberhasilan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Arjuna Bakkara
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -"Usaha tidak akan pernah menghianati hasil", istilah yang patut disematkan untuk keberhasilan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak menangkap Bos Judi Online kelas atas Avin BK beserta puluhan tersangka lainnya yang terlibat. Upaya Irjen Panca memberantas judi khusunya di Sumut mendapat apresiasi dari berbagai elemen, baik ulama, tohoh masyarakat, termasuk Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan Dr Hinca IP Panjdaitan XIII, SH MH ACCS.
“Selamat. Segera bisa dituntaskan. Ini bisa membuka dan menuntaskan semua penyidikan yang dilakukan terutama soal TPPUnya,"ujar Hinca Pandjaitan saat diwawancara Tribun Medan pada Sabtu (15/10/2022) lalu.
Pengungkapan hingga penangkapan Avin BK dan tersangka lainnya telah melewati proses panjang. Diawali penagkapan 19 tersangka di markas judi Komplek Asia Mega Mas, dan Komplek MMTC di Jalan Willem Iskandar, Medan pada 14 Juni 2022 lalu.

Sebagai komitmennya memberantas judi di Sumut, pada Selasa (09/08/2022) dini hari Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memimpin langsung operasi penggerebekan judi online yang beromzet Ratusan Juta di Komplek perumahan Elit Cemara Asri Percut Sei Tuan, Medan Sumatera Utara.
Irjen Panca mengerahkan ratusan personil gabungan Brimob, Sabhara, Propam, Reserse, hingga Intelijen dikerahkan.
Bersama seluruh personil gabungan Panca tiba dilokasi pada pukul 00.30 WIB dan berlangsung memimpin penggeledahan dn pemeriksaan hingga pukul 02.15 WIB.

Irjen Panca memerintahkan angota menyita ratusan unit Komputer dan laptop yang digunakan untuk menyebar situs judi online.
Selain menggerebek lokasi judi online berkedok warung Warna-warni, Irjen Panca kemudian menginstruksikan Tim gabungan Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut dan Polrestabes Medan menggeledah rumah mewah Avin BK, meski memang rumah sudah ditinggal oleh pemilik ddan tak berpenghuni. Penggeledahan itu berlangsung hingga 6 jam lamanya.
Avin BK saat itu kabur dan membawa keluarganya yang terakhir diketahui ke Singapura melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang pada Selasa (9/8/2022) di hari saat bersamaan Polda Sumut mengerebek markas judi online itu.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi diwawancara Tribun Medan pada Rabu (24/8/2022) lalu menjelaskan, hasil koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pada Rabu (16/8/2022), diperoleh informasi tersangka ABK dan keluarga telah melintas Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kualanamu sejak tanggal 9 Agustus 2022 ke Singapura.
Avin BK kabur setelah Polda Sumut mengelar operasi pemberantasan perjudian secara besar-besaran.
Terlebih setelah Niko Prasetia anak buah Avin BK, yang menjadi pimpinan operator judi online ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya, Tersangka ABK ini dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka pada Senin 22 Agustus 2022. Namun tidak memenuhi panggilan," ujar Hadi,
Dalam kasus ini Polda Sumut menetapkan dua tersangka yakni Niko Prasetia dan Avin BK alias Jhoni. Polda Sumut juga memeriksa 19 saksi terkait judi online di warung warna-warni Kompleks Cemara Asri.

Lokasi ini diduga kuat sebagai operator situs judi online terbesar di Sumut bernama LEBAH4D, DEWAJUDI4D, dan LARIS4D.
Irjen Panca juga juga memerintahkan jajarannya memblokir 134 rekening yang diduga sebagai alat transaksi judi online dan menggeledah dua rumah mewah diduga milik Avin BK alias Jhoni.