Pria Mabuk Nyaris Bunuh Ibu
Penjelasan Kepling, Soal Pria Diduga Mabuk yang Nyaris Bakar Ibu dan Adiknya
Kepala lingkungan mengungkap alasan pria diduga mabuk yang nyaris bakar ibu dan adiknya sendiri
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Seorang pria yang diduga mabuk berat nyaris bakar ibu dan adiknya di Jalan Seto, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Area.
Menurut informasi, adapun pria yang diduga mabuk berat dan nyaris bakar ibu dan adiknya itu berinisial ST.
Dari keterangan Kepala Lingkungan I. Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Suwardi, ST sempat nyaris bakar ibu dan adiknya berinisial DT dan RR.
Sebelum kejadian, pelaku hendak makan ke dapur.
Baca juga: Sudah Prewed Pamer Calon Suami Kapten, Tetiba Artis Ini Bakar Foto Mesra Bareng Kekasih
Ternyata makanannya berupa mi instan sudah diambil oleh adiknya.
"Antara adik sama kakak, saya pun enggak tahu persis. Tapi informasi nya gara-gara makanan, makanan abangnya diambil adiknya, lalu marah abangnya," kata Suwardi kepada Tribun-medan.com, Senin (17/10/2022).
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat, saat keributan itu sang ibu mencoba merelai dan pelaku yang saat itu diduga mabuk berat langsung emosi.
"Karena ribut sama adiknya ribut juga sama mamaknya, namanya satu keluarga di rumah. Saya kejadiannya nggak saya lihat, saya lihat waktu mamaknya di rumah sakit," sebutnya.
Baca juga: Sudah Berkekuatan Hukum Tetap, Kejari Asahan Bakar Barang Bukti Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
Suwardi menyebutkan, saat itu hanya terjadi keributan dan percobaan pembakaran terhadap ibu pelaku.
Sementara, menurut keterangan yang didapat nya, adik pelaku tidak dianiaya.
"Di bagian kepala adiknya luka, waktu itu ada benda jatuh dari atas karena dia lari," ungkapnya.
Dikatakannya, setelah kejadian pelaku langsung dibawa ke kantor polisi sementara ibu dan adiknya dilarikan ke rumah Sakit.
"Pelaku lagi proses tanda tangan berita acara di kantor polisi," ucapnya.
Baca juga: Geram dan Kesal, Emak-emak Bakar Isi Rumah Pengedar Narkoba di Tanjung Pura
Kapolsek Medan Area, Kompol Sawangin Manurung mengaku sudah mengamankan pelaku.
"Sudah kami amankan. Sekarang masih diproses," kata Kompol Sawangin Manurung.