News Video
Detik-detik Terakhir, Brigadir J Hanya Bisa Mengucapkan Satu Kalimat: Ada Apa Ini?
Brigadir J mengangkat kedua tangannya dan hanya bisa mengucapkan satu kalimat terakhir, dalam keadaan posisi berjongkok.
"Sempat mundur sedikit sebagai tanda penyerahan diri dan berkata, 'Ada apa ini?'," lanjutnya.
Nahas, tak sampai terjawab pertanyaan dari Brigadir J, Ferdy Sambo langsung memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.
"Woi! Kau tembak! Kau tembak cepat! Cepat woi kau tembak!!" kata jaksa.
Bharada E yang sebelumnya telah menyatakan kesanggupannya untuk menembak Yosua lantas mengarahkan senjata api Glock-17 ke arah Brigadir J.
Dia menembakkan senjata api miliknya itu sebanyak 3 atau 4 kali hingga Yosua terjatuh dan terkapar mengeluarkan banyak darah.
Brigadir J tak langsung meninggal setelah mendapatkan luka tembak dari Bharada E.
Hingga akhirnya, tembakan lain dilesatkan Ferdy Sambo dengan menggunakan sarung tangan hitam.
"Untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi, terdakwa Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak satu kali,"
"Mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri korban Nofriansyah Yosua Hutabarat hingga korban meninggal dunia," kata jaksa.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Ada Apa Ini?' Kata Yosua Kebingungan Disuruh Ferdy Sambo Jongkok, Tak Dijawab Lalu Ditembak Richard