PSMS Medan
Tim Diliburkan, Manajemen PSMS Medan Pastikan Hak Pemain dan Pelatih Terpenuhi
Mulyadi berharap, agar kompetisi kembali berlangsung sembari mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dijelaskan Mulyadi, keputusan meliburkan pemain diambil, sembari menunggu informasi resmi kelanjutan kompetisi sepakbola Tanah Air dari otoritas pemerintah.
Mulyadi mengaku, hingga kini, pihaknya belum menerima informasi apakah penundaan kompetisi diperpanjang atau tidak. Oleh karenanya, keputusan meliburkan skuat pun diambil.
"Belum ada kejelasan, terakhir secara resmi kita menerima surat dari PT. LIB dan PSSI bahwa kompetisi untuk sementara ditunda selama dua minggu sampai menunggu kabar selanjutnya."
"Dan ini sudah dua minggu, tetapi belum ada lagi pemberitahuan secara resmi," ucapnya.
"Benar, sambil menunggu keputusan kelanjutan liga, kita sepakat meliburkan tim."
"Tetapi walaupun pemain libur tetap menjalankan program yang telah diberi oleh pelatih.
Sehingga diharapkan para pemain tetap bisa menjaga performance," kata Mulyadi melanjutkan.
Lebih jauh Mulyadi berharap, agar kompetisi kembali berlangsung sembari mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Apalagi, PSMS Medan sedang tampil gemilang sejauh ini di Wilayah Barat.
"Kami berharap ada kepastian tentang kompetisi tentunya dengan opsi segera kompetisi dilanjutkan. "
"Tentu dengan adanya perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik lagi dibandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kompetisi sepakbola Tanah Air termasuk Liga 2, ditunda selama dua pekan sejak, 3 Oktober lalu.
Kelanjutan kompetisi menunggu arahan selanjutnya dari otoritas pemerintah.
(cr12/tribun-medan.com)