SIDANG FERDY SAMBO

KETIKA Brigjen Hendra Disemprot Ferdy Sambo saat Sampaikan Kebenaran soal CCTV

Selain itu, Sambo juga mengaku bahwa dirinya baru sampai di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, setelah Brigadir J sudah tewas.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Hendra Kurniawan sebagai tersangka obstruction of justice mengaku disemprot Ferdy Sambo ketika diberitahukan kebenaran CCTV. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ferdy Sambo semprot Brigjen Hendra Kurniawan saat Sampaikan Kebenaran soal CCTV.

Terdakwa kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan Brigjen Hendra Kurniawan menjadi salah satu polisi yang dibohongi oleh Ferdy Sambo perihal penyebab kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri tersebut diceritakan oleh Sambo bahwa Brigadir J tewas karena terlibat baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Selain itu, Sambo juga mengaku bahwa dirinya baru sampai di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, setelah Brigadir J sudah tewas.

Cerita itu Sambo sebar ke banyak polisi lain, bukan hanya Hendra.

Baca juga: Psikolog Forensik: Putri Waras dan Kompeten, Sikap dan Tutur Kata di Sidang Bagian dari Siasat

Kenyataannya, cerita Sambo itu hanyalah karangan belaka demi memuluskan niat jahat Sambo dalam mengaburkan kematian Brigadir J.

Pengakuan Sambo seketika terbantahkan oleh rekaman kamera CCTV di sekitar rumahnya.

Dalam rekaman kamera CCTV yang dimaksud, Brigadir J ternyata masih hidup saat Sambo tiba di rumah dinas.

Setidaknya ada empat polisi yang menonton rekaman kamera CCTV yang dimaksud.

Mereka adalah AKBP Arif Rachman Arifin, AKBP Ridwan Rhekynellson Soplanit, Kompol Baiquni Wibowo, dan Kompol Chuck Putranto.

Akan tetapi, saat Sambo diberitahu mengenai kebenaran tersebut, dia justru mengamuk.

Baca juga: Bripka Ricky Rizal Ungkap Alasannya Mengamankan Senjata Milik Brigadir Yosua di Magelang

Baca juga: Pria yang Disalam Ferdy Sambo saat Menuju Ruang Sidang Ini Mendadak Perhatian Tajam Aparat Keamanan

Hendra ajak anak buah lapor ke Sambo Setelah keempat polisi tersebut menonton rekaman kamera CCTV, AKBP Arif selaku Wakil Kepala Detasemen B Biro Paminal Divisi Propam Polri langsung melapor ke atasannya, yakni Hendra.

Arif kaget dan ketakutan saat melaporkan temuan tersebut ke Sambo.

Hendra pun mengajak anak buahnya itu untuk menghadap ke ruang kerja Ferdy Sambo.

Setibanya di ruang kerja Sambo, Hendra memaparkan maksud kedatangannya, di mana mereka menemukan perbedaan keterangan antara yang disampaikan Sambo dengan fakta yang mereka baru saja lihat di kamera CCTV.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved