TERUNGKAP Motif Christian Rudolf Tobing, Pria Botak Bunuh Wanita di Hotel, Mengaku Pendeta Muda
Keduanya bertengkar dan korban mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku kesal sampai pelaku lantas
Motif disangka karena sakit hati.
"Jadi korban dengan tersangka ini rekan kerja. Tersangka mengajak korban ke apartemen. Setibanya di apartemen, mereka ngobrol soal podcast," jelas Hengki kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
Hengki mengatakan tersangka membunuh korban karena sakit hati atas perkataan korban.
Namun, polisi saat ini masih menggali motif tersebut, mengingat barang-barang milik korban dibawa tersangka.
Baca juga: Nathalie Holscher Difitnah Selingkuh, Astrid Kuya Langsung Pasang Badan: Mungkin Mau Diundang ke TV
Baca juga: Pria Botak Tersenyum Bawa Troli Mayat, Ternyata Korbannya Wanita Penari Jemaat Gereja
"Kami masih menggali soal motif. Keterangan sementara karena sakit hati, tetapi masih kami dalami karena ada barang-barang korban yang diambil," tuturnya.
Pelaku yang merupakan rekan kerja awalnya menjemput korban di apartemen Pramuka, Jakarta Timur.
Pembunuhan ini terjadi Senin (17/10), bermula ketika keduanya mengobrol dan korban mendapatkan telepon dari seorang pria.
Pelaku kesal karena korban mendapat panggilan masuk dari seorang pria yang tidak disukai.
Keduanya bertengkar dan korban mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku kesal sampai pelaku lantas membanting korban hingga jatuh ke kasur.
Korban sempat ingin meminta tolong kepada orang lain menggunakan handphone-nya.
Melihat hal itu, pelaku mencekik korban hingga tewas.
Tersangka kemudian mencoba menghilangkan jejaknya.
Ia membungkus jasad korban dengan kantong plastik.
Polisi saat ini masih menggali motif tersebut, mengingat barang-barang milik korban dibawa tersangka.
Berdasarkan keterangan sementara, pelaku melakukan pembunuhan itu karena sakit hati.