TERUNGKAP Motif Christian Rudolf Tobing, Pria Botak Bunuh Wanita di Hotel, Mengaku Pendeta Muda

Keduanya bertengkar dan korban mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku kesal sampai pelaku lantas

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Pria Botak Christian Rudolf Tobing Buang Mayat Wanita Senyum di Lift 

Karena wajah pelaku dikenali lewat rekaman CCTV, banyak yang dengan cepat mengetahui sosok pelaku atau tersangka pembunuhan ini.

Banyak warganet membagikan sosok tersangka yaitu Rudolf Tobing dengan akun Instagram @rudolftobing_

Penelusuran tim Sosok.ID mendapatkan sosok yang diduga sebagai tersangka ini mengunggah post Instagram terakhir berupa jadwal ibadah Minggu Raya 26 Juni 2022.

Banyak warganet yang menyimpulkan bahwa tersangka adalah pendeta muda atau pelayan firman.

Akun Twitter @timmymalachi menuliskan bahwa tersangka pembunuhan ini adalah pendeta muda di bawah pendeta yang mendukung Ferdy Sambo.

Pembunuhnya pendeta muda di bawah pendeta yang mendukung Sambo, korbannya penari juga jemaat pendeta pendukung Sambo.

Sementara korban adalah seorang penari yang juga jemaat pendeta pendukung Ferdy Sambo.

"Pembunuhnya pendeta muda di bawah pendeta yang mendukung Sambo, korbannya penari juga jemaat pendeta pendukung Sambo.

Baca juga: Ulasan Kemampuan Khusus Panglima TNI Jenderal Andika dalam 13 Brevet, Ada Denjaka dan Kopassus!

Udah baik korban memberi pinjaman hutang 30jt malah berakhir dibunuh. RIP Icha."

Pendeta yang disebut mendukung Sambo sendiri banyak yang menyebut sosok pendeta Gilbert Lumoindong, seorang pendeta terkenal dari Gereja Bethel Indonesia (GBI).

Belakangan, sosok pendeta Gilbert disebut oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, pernah berikan khotbah yang didengar oleh Brigadir J.

Hal ini berkaitan dengan pernyataan Kamaruddin tentang istri Ferdy Sambo yang justru menggoda Brigadir J agar diperkosa.

"Peran Putri pertama menggoda Joshua, menggoda supaya dia diperkosa tapi nggak kesampaian," katanya.

Lalu, Kamaruddin mengatakan bahwa Brigadir J pernah mendengar khotbah dari seorang pendeta bahwa jika digoda oleh wanita harus berlari.

"Karena Joshua pernah mendengar khotbah-nya Gilbert Lumoindong pendeta terkenal, kalau kamu digoda wanita yang tidak kamu kenali berlari, bukan mendekat," sambungnya.

"Nah, Joshua sudah benar dia berlari keluar, menurut dakwaan mereka toh sama saksinya, maka tidak berhasil Joshua diperkosa oleh Putri Candrawathi," tandasnya.

 

 (*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Pembunuhan Sadis Mayat Dibuang dengan Troli di Bekasi, Pelaku Dicurigai Bawahan Sosok Pendeta yang Peringatkan Brigadir J

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved