Viral Medsos

Christian Rudolf Tobing Terindikasi Gangguan Jiwa, Tersenyum Usai Membunuh, Mengaku Merasa Puas

Senyuman Rudolf tertangkap rekaman kamera CCTV di salah satu apartemen di kawasan Cempaka Putih, saat hendak membuang jasad AYR di kolong Tol Becakayu

Editor: AbdiTumanggor
HO
Pendeta Muda Nonaktif Christian Rudolf Tobing (36) terindikasi memiliki gangguan kejiwaan. 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Christian Rudolf Tobing, pembunuh seorang perempuan berinisial AYR (26) yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, Bekasi, terlihat tersenyum saat hendak membuang korban.

Senyuman Rudolf tertangkap rekaman kamera CCTV di salah satu apartemen di kawasan Cempaka Putih, saat hendak membuang jasad AYR di kolong Tol Becakayu.

Dalam video rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, pelaku yang mengenakan kaus berwarna putih terlihat berjalan dari lorong lantai 18 sambil mendorong troli.

Saat itu, waktu yang tertera dalam rekaman tersebut menunjukkan pukul 19.25 WIB.

Pelaku kemudian masuk ke dalam lift sambil mendorong troli berisi sejumlah barang, di antaranya kantong berisi jasad korban AYR.

Jasad Ade Yunia Rizabani (AYR) atau Icha (36) ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di kolong tol Becakayu, Jalan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/10/2022). Sehari setelah penemuan mayat, polisi berhasil menangkap pria yang diduga pembunuhnya yaitu Christian Rudolf Tobing (36). Ade Yunia Rizabani (AYR) tampak dijemput pelaku dan keduanya terekam dalam kamera CCTV di dalam lift apartemen.
Jasad Ade Yunia Rizabani (AYR) atau Icha (36) ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di kolong tol Becakayu, Jalan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/10/2022). Sehari setelah penemuan mayat, polisi berhasil menangkap pria yang diduga pembunuhnya yaitu Christian Rudolf Tobing (36). Ade Yunia Rizabani (AYR) tampak dijemput pelaku dan keduanya terekam dalam kamera CCTV di dalam lift apartemen. (HO)

Di dalam lift tersebut terdapat satu orang lain yang sudah terlebih dahulu masuk sambil mengoperasikan ponsel.

Pelaku menyapa orang tersebut dengan melepas senyum. Sesaat kemudian, pintu kembali tertutup, lift bergerak turun ke lantai bawah. Sesampainya di lantai 9, pintu lift kembali terbuka.

Satu orang lain pun masuk dan berdiri berhadapan dengan papan tombol lift. Pelaku kemudian menyapa pria di sebelahnya sambil melepas senyum.

Selama di dalam lift, Rudolf tampak tak bergeser sedikit pun dari belakang troli yang didorongnya. Dia hanya sesekali terlihat memegang seutas tali berwarna hijau.

Rudolf Tobing tertawa saat dorong mayat AYR
Rudolf Tobing tertawa saat dorong mayat AYR (Istimewa)

Merasa puas

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi berujar, senyuman itu terpancar dari wajah Rudolf karena merasa puas usai membunuh korban.

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan yang didapatkan penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dari hasil pemeriksaan terhadap Rudolf.

"Pelaku itu merasa bahwa target korban telah selesai dieksekusi dan pelaku merasa senang," ujar Hengki, Jumat (21/10/2022).

Senada dengan Hengki, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga mengatakan bahwa R merasa senang setelah menghabisi nyawa korban.

“Pelaku tampak tersenyum saat membawa jasad AYR untuk dibuang, itu karena dia senang, mission accomplished," kata Panji.

Indikasi gangguan kejiwaan

Panjiyoga mengatakan bahwa penyidik akan berkoordinasi dengan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rudolf itu.

Pasalnya, pelaku tampak tidak merasa bersalah dan justru merasa puas setelah menghabisi nyawa korbannya.

"Masih kami lakukan pendalaman. Kejiwaannya akan kami periksakan ke psikiater," ujar Panji.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh penyidik, lanjut Panjiyoga, Rudolf sudah merencanakan aksi pembunuhan tersebut.

Rudolf diduga mengincar tiga orang dan baru bisa menghabisi nyawa korban AYR.

Hal itu dilakukan karena merasa sakit hati kepada tiga orang tersebut.

"Pelaku merasa dikhianati oleh korban dan beberapa teman pelaku. Pelaku dan korban ini memiliki hubungan pertemanan yang baik sebelumnya," kata Panjiyoga.

Jasad Ade Yunia Rizabani (AYR) atau Icha (36) ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di kolong tol Becakayu, Jalan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/10/2022). Sehari setelah penemuan mayat, polisi berhasil menangkap pria yang diduga pembunuhnya yaitu Christian Rudolf Tobing (36). Pelaku terekam kamera CCTV di dalam lift apartemen.
Jasad Ade Yunia Rizabani (AYR) atau Icha (36) ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di kolong tol Becakayu, Jalan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/10/2022). Sehari setelah penemuan mayat, polisi berhasil menangkap pria yang diduga pembunuhnya yaitu Christian Rudolf Tobing (36). Pelaku terekam kamera CCTV di dalam lift apartemen. (HO)

Baca juga: INI PENJELASAN Pihak Gereja GBP Kasih Allah Ministry (KAM) Soal Status Rudolf Tobing Pendeta Muda

Baca juga: Terungkap Pendeta Muda Rudolf Tobing Sempat Ingin Sewa Pembunuh Bayaran untuk Lenyapkan 3 Rekannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Senyuman Rudolf Tobing Usai Membunuh, Terindikasi Gangguan Jiwa!"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved