PkM UPH Kampus Kota Medan Tingkatkan Keahlian serta Pendapatan Peternak 20 Persen di Masa Pandemi

Tim PkM dari Prodi Sistem Informasi UPH Kampus Kota Medan menggelar kegiatan digitalisasi UMKM peternakan 786 NS Farm Kabupaten Deli Serdang.

Istimewa
Foto Tim PkM UPH Kampus Kota Medan bersama pengelola dan karyawan 786 NS Farm. 

TRIBUN-MEDAN.com, DELI SERDANG - Menghadapi kondisi pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai, dosen dan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Pelita Harapan (UPH) kampus kota Medan terus bergerak dan berperan di lingkungan masyarakat. Salah satu kegiatan yang dijalankan dengan dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) adalah kegiatan digitalisasi UMKM peternakan 786 NS Farm Kabupaten Deli Serdang dengan implementasi sistem Point of Sales (PoS) dan integrated marketing communication.

786 NS Farm adalah salah satu UMKM yang bergerak di sektor peternakan domba dan kambing (doka) yang terletak di Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan PkM ini berfokus untuk menyelesaikan masalah manajemen operasional peternakan dimana pengelolaan keuangan hasil produksi peternakan (aqiqah, qurban, susu sapi dan susu kambing) masih dijalankan secara konvensional sehingga seringkali keuangan personal tergabung dengan keuangan usaha yang mengakibatkan peternak kesulitan untuk membuat keputusan-keputusan strategis untuk mengembangkan usaha peternakan. Selain itu terdapat masalah lainnya di bidang pemasaran. Di tengah kondisi covid-19 peternak kehilangan potensial market yang sebelumnya hanya mengandalkan pembeli dari masyarakat di sekitar lokasi peternakan.

Menyadari bahwa permasalahan ini tidak dapat dikerjakan dari perspektif bidang ilmu sistem informasi saja, civitas akademika dari Program Studi Sistem Informasi UPH Kampus Kota Medan berkolaborasi dengan dosen bidang finance dari Universitas Sumatera Utara (USU) untuk memberikan best practice pengetahuan finance untuk UMKM. Adapun tim dosen yang terlibat terdiri dari tiga dosen yaitu Jefri Junifer Pangaribuan, S. Kom., M.TI dan Okky Putra Barus, S. Kom., M.M., M.T.I dari UPH dan Dr. Iskandar Muda dari Universitas Sumatera Utara (USU). Kegiatan ini juga didukung empat oleh mahasiswa program studi Sistem Informasi yaitu Chilwin, Ricky, Sabrina Jovanka, dan Shendy Dennison.

Untuk menyelesaikan permasalahan manajemen operasional 786 NS Farm, tim PkM mengimplementasikan hasil penelitian dosen yakni sistem PoS untuk merapikan pencatatan cashflow transaksi yang terjadi di peternakan. Jefri Junifer Pangaribuan selaku ketua tim PkM mengatakan “Awalnya cukup sulit untuk melakukan implementasi sistem kepada usaha yang sama sekali belum menggunakan sistem informasi. Tetapi konsistensi dan komitmen mitra memungkinkan hal ini terealisasi”.

Tim PkM menyerahkan aset peralatan dan buku panduan kepada mitra
Tim PkM menyerahkan aset peralatan dan buku panduan kepada mitra.

Dalam kurun waktu tiga bulan, mitra sudah mampu menghasilkan laporan keuangan yang tercatat dengan rapi. Selain itu mitra juga diberikan pendampingan secara rutin untuk memahami laporan keuangan. Salah satu dampak yang membanggakan adalah pada saat peak season, mitra mampu mengambil keputusan terkait rencana investasi dan langkah-langkah strategis karena mitra sudah mampu mengambil keputusan berdasarkan data keuangan.

Untuk menyelesaikan permasalahan bidang pemasaran, tim PkM mengimplementasikan strategi integrated marketing communication dengan mengoptimalkan channel online dan offline untuk menghasilkan campaign pemasaran yang terintegrasi. Adapun strategi ini merupakan luaran dari publikasi buku “Panduan Lengkap Digital Marketing” yang ditulis oleh salah satu tim PkM yakni Okky Putra Barus. Saat ini, mitra telah mendapatkan peningkatan pendapatan sekitar 20 persen sejak strategi ini direalisasikan.

Achmad Nesar selaku pemilik 786 NS Farm sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Ia mengingat bahwa kegiatan ini terinisiasi dari sebuah diskusi ketika menghadiri salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen Program Studi Sistem Informasi kampus kota Medan pada awal Januari 2022. Ia tidak menyangka bahwa ada tindak lanjut dari inisiasi tersebut. Selain itu ia mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada para dosen, mahasiswa dari UPH serta Kemdikbudristek yang memiliki komitmen yang tinggi untuk membantu UMKM tidak hanya bertahan tetapi juga bertumbuh di tengah kondisi pandemi. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat diteruskan untuk membantu rekan-rekan sesama peternak lainnya.

Sabrina Jovanka salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan menyampaikan bahwa momen ini sangat ia syukuri karena melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat melihat langsung permasalahan yang terjadi dan mendapatkan kesempatan untuk mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari ke dunia industri. Okky Barus selaku ketua program studi Sistem Informasi UPH Kampus kota Medan berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran bermakna (significance learning) bagi mahasiswa. Dimana para mahasiswa tidak hanya belajar di dalam pilar-pilar ruang kampus, tetapi juga mampu membawa dampak transformasi untuk lingkungan sekitar sama seperti visi dan misi UPH. (OPB)

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved