Bentrok IPK dan FKPPI

Anggota Dibacoki Hampir Mati, DPD IPK Langkat Bakal Lakukan Hal Ini Kedepan

Insiden bentrok IPK dan FKPPI di Kabupaten Langkat kini tengah ditangani Polres Langkat. DPD IPK Langkat akan lakukan hal berikut ini

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
HO
Sekretaris DPD IPK Kabupaten Langkat, Bambang 

Alhasil, dirinya dan beberapa anggota IPK lainnya datang ke kantor desa untuk menghadiri mediasi, karena menurutnya harus ada perwakilan dari DPD IPK Kabupaten Langkat.

"Ketika kami sampai di kantor desa, berjumpa dengan kepala desa, Bhabinkamtibmas, dan mereka menjamin akan menyelesaikan persoalan ini, jangan sampai ada keributan, setelah itu kami disuruh pulang," ujar Bambang. 

Baca juga: Bentrokan Antara PP dan IPK di Binjai Berujung Saling Lapor Polisi, Berbagai Senjata Tajam Disita

Di dalam perjalanan pulang, Bambang mengatakan, sekitar lebih kurang tiga kilometer dari kantor desa, muncul mobil Pajero Sport yang tepat berhenti di depan mobilnya. 

"Lalu menyerang mobil rombongan kami Escudo loreng yang berada di depan kami. Nah, mereka menyerang menggunakan senjata tajam, langsung menyerang dan semua penumpang di dalam mobil Escudo lari," ujar Bambang. 

"Saya mencoba membantu anggota, tapi tidak bisa terbantu, karena massa yang menyerang itu banyak sekali. Semuanya bawa senjata taja," ujar Bambang. 

Sementara itu, menindaklanjuti pascabentrok antara dua ormas di Kabupaten Langkat, Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan saat ini kasusnya masih dalam proses pengembangan.

"Masih pengembangan," ujar Junaidi.

Dan saat disinggung soal apakah sudah ada yang ditetapkan tersangka, Junaidi mengatakan masih dalam proses penyelidikan.

Kronologis bentrok IPK dan FKPPI

Menurut informasi, bentrok IPK dan FKPPI ini bermula saat adanya keributan di Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Konon kabarnya, rumah anggota IPK di Desa Mancang diserang sejumlah orang.

Atas persoalan tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Hinai yang dipimpin Sekretarisnya, Sunarto berangkat ke Desa Mancang.

Baca juga: Anggota IPK yang Bacoki Kader Pemuda Pancasila Ditangkap, yang Lainnya Masih Buron

Mereka hendak melakukan mediasi di kantor Desa Mancang.

Usai melakukan mediasi, anggota IPK yang dipimpin Sunarto hendak kembali ke tempat masing-masing-.

Di perjalanan pulang inilah kader IPK diadang puluhan orang membawa senjata tajam, yang disebut pelakunya dari FKPPI.

Mobil Suzuki Escudo loreng IPK BK 1686 DS yang ditumpangi anggota Sunarto diserang bertubi-tubi, hingga kader IPK kocar-kacir.

Baca juga: Update Peristiwa Bentrok IPK vs PP di Binjai, Tersangka Pembacokan Ditangkap, Buru Pelaku Lain

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved