Bentrokan Antara PP dan IPK di Binjai Berujung Saling Lapor Polisi, Berbagai Senjata Tajam Disita

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Pascabentrokan antara organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila (PP) dengan Ikatan Pemuda Karya (IPK) pada Minggu (3/7/2022) malam berujung saling lapor polisi.

Hal ini diungkapkan oleh, Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, Senin (4/7/2022).

Junaidi menjelaskan, kedua kubu melalui pengacaranya masing-masing telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Binjai.

"Hingga saat ini kita masih pendalaman. Keduanya melapor, yang satu terkait penganiayaan dan satu lagi terkait perusakan," ujar Junaidi.

Sementara itu, pasca kejadian personel Polres Sergai melakukan pengamanan di lokasi.

Infomasi yang diperoleh, adapun barang bukti yang sudah disita polisi atas bentrok ini yakni, sebilah parang panjang, dua bilah parang pendek, satu bilah dosos sawit, satu bilah tombak, dan satu helai baju PP.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan antar organisasi kepemudaan dari Pemuda Pancasila (PP) dengan Ikatan Pemuda Karya (IPK) terjadi di Jalan Samanhudi, Pasar II, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan, Minggu (3/7/2022) malam.

Informasi yang diperoleh bentrokan ini disebabkan karena spanduk milik organisasi kepemudaan IPK yang bertuliskan selamat dan sukses atas terpilihnya Deni Iskandar Sembiring sebagai Ketua PAC IPK Kecamatan Binjai Selatan periode 2022-2027, diduga diturunkan oleh sejumlah orang dari organisasi kepemudaan PP.

Anggota IPK yang memasang spanduk ini, pasalnya didekat rumah sekretaris MPC PP Binjai dan diduga sebelumnya tidak ada koordinasi.

Akibat bentrokan ini, Endang Trisna Handoko (44) warga Jalan Teluk Betung, Kelurahan Rambung Timur, Binjai Selatan, mengalami luka serius yaitu robek pada bagian punggung dan lengan tangan diduga dibacok.

Alhasil, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bangkatan dan mendapat 33 jahitan pada luka yang dideritanya.

(cr23/tribun-medan.com)