Berita Sumut
Bea Cuka Teluknibung Amankan 142 Ball Press Baju Bekas Impor, Diperkirakan Nilai Barang Rp 710 juta
Bea Cukai Teluknibung mengamankan 142 bal baju bekas (Ball Press) yang didatangkan dari luar negeri melalui Kota Tanjungbalai.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Bea Cukai Teluknibung mengamankan 142 bal baju bekas (Ball Press) yang didatangkan dari luar negeri melalui Kota Tanjungbalai.
Kepala Bea Cukai Teluknibung Tanjungbalai, Tutut Basuki mengatakan, penangkapan ini berdasarkan informasi dari seorang masyarakat yang melaporkan adanya bongkar muat Ball Press.
"Sehingga kami membentuk tim, dan melakukan koordinasi dengan tim khusus dari Kodam I BB. Kemudian kami dalami laporan tersebut, dan kami menemukan truk yang mengangkut 142 Ball Press tersebut," ujar Tutut, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: VIRAL Warga Ambil Paksa Ball Press Ilegal saat Diamankan Bea Cukai Teluknibung Tanjungbalai
Katanya, akibat masuknya 142 Ball Press tersebut, negara diperkirakan merugi hingga Rp 710 juta.
"Sehingga kami mengamankan dua orang, ESS selaku supir, dan JFG yang merupakan kernek. Kami juga mengamankan satu unit truk fuso sebagai barang bukti," kayanya.
Kata Tutut, selama tahun 2022, Bea Cukai Teluknibung telah melakukan 13 kali penindakan Ball Press berjenis kain, dan sepatu bekas dengan total 848 bal.
"Seluruh barang tersebut kami amankan di gudang Bea Cukai. Untuk tahun ini, kami mengamankan Ball Press diperkirakan senilai Rp 8,7 miliar," jelasnya.
Baca juga: Tim Patroli Bea Cukai Sumut Gagalkan Selundupan 9,5 Juta Batang Rokok dari Singapore
Menurutnya, peredaran barang Ball Press tersebut telah tertuang pada UU Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Impor.
"Di masa pemulihan ekonomi saat ini, kami terus berkomitmen untuk melakukan pengawasan dan
penertiban baik terhadap pelanggaran kepabeanan maupun cukai serta terus berupaya untuk memberikan
edukasi kepada masyarakat. Karena Balpres ini dapat mengganggu kesehatan," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)