Survei Elektabilitas Nasdem Turun setelah Dukung Anies Capres, Ketua DPW Nasdem Sumut Angkat Bicara

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara, Iskandar membantah seluruh informasi ataupun hasil survei yang menyatakan elektabilitas Nasdem khususnya di Sumut menurun usai mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2024.

Menurut Iskandar, kabar tersebut tidak benar dan mengklaim antusiasme warga Sumut semakin meningkat kepada Nasdem.

"Itu hanya kerjaan buzzer. Nasdem di Sumut merasakan antusiasme yang luar biasa, kami merasakan roh dari kemenangan itu sudah ada. Semangat dan jiwa kemenangan Pak Anies itu di Sumut kita yakini akan menang mutlak," ujar Iskandar, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Daftar Promo Akhir Pekan Alfamidi, Mulai dari Minyak Goreng hingga Beras

Iskandar mengatakan, hasil survei yang menyatakan elektabilitas Nasdem menurun sangat bisa diragukan.

"Itu juga akan membawa Partai Nasdem sebagai Partai pemenang. Jadi kalau ada isu mengatakan Nasdem dukung Anies kemudian turun elektabilitas itu sangat diragukan baik dari segi ilmiah maupun dari segi ilmu apapun," katanya.

Dikatakan Iskandar, antusiasme tersebut bisa dilihat dari semakin banyaknya pendaftar bacaleg dari Partai Nasdem.

Baca juga: Menilik Spesifikasi Vivo Y75s 5G, Kamera Selfie Beresolusi 8 MP

"Kami merasakan antusiasme dan banyak caleg yang mendaftar kepada NasDem. Bahkan dari anggota legislatif yang incumbent banyak yang ingin pindah ke Nasdem. Jadi itu menunjukkan bahwasanya dukungan Nasdem kepada Anies Baswedan ternyata membawa satu berkah satu animo yang luar biasa dan kami yakini Nasdem akan juara," ungkapnya.

Lebih lanjut Iskandar justru mengatakan dari hasil survei yang ada, elektabilitas partai Nasdem terus naik usai saat mengusung Anies Baswedan.

"Tentu saja ini efek dari pada pak Anies sebagai capres. Makanya kami meminta seluruh perjuangan partai kita di tingkat daerah masing-masing," ungkapnya.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika di Sumut yang dirilis pada Oktober 2022, posisi Anies Baswedan sebagai capres berada di urutan kedua dengan perolehan suara 24,3 persen. Di posisi teratas diduduki oleh Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 26,8 persen.

Sementara untuk elektabilitas partai, Nasdem berada di urutan ke lima dengan perolehan 7,4 persen.

Posisi pertama diduduki PDI Perjuangan dengan suara 18,6 persen, disusul Gerindra dengan 13,1 persen, kemudian Golkar 11,6 persen dan di posisi ke empat diduduki PKS dengan perolehan 8,1 persen.

(cr14/tribun-medan.com)