Berita Seleb

Pemain Arsenal Terluka, Tarantino Lawan Penikam di Supermarket, Eks Napoli dan Inter Lucuti Senjata

Pemain Arsenal Pablo Mari terluka, Massimo Tarantino, Mantan Pesepak Bola Italia Lucuti Senjata Penikam di Supermarket, Begini Aksinya.

Istimewa
REBUT SENJATA PENUSUK - Keberanian mantan pesepak bola Serie A, Massimo Tarantino patut diacungi jempol. Massimo Tarantino, pria berusia 51 yang merupakan mantan pemain Napoli dan Inter itu adalah salah satu orang yang merebut senjata penikam dalam serangan di Supermarket di Kota Milan. pemain Arsenal Pablo Mari yang dipinjamkan ke Monza terluka 

Laporan dari beberapa media Italia termasuk surat kabar Milan Corriere della Sera mengklaim bahwa Tarantino adalah orang pertama yang melakukan perlawanan kepada pria penyerang.

Dia bersama dengan pria lainnya, membantu melucuti senjata dan melumpuhkan penyerang, yang dengan cepat ditangkap oleh polisi.

Namun, pria berusia 51 tahun - mantan bek untuk beberapa klub papan atas klub Italia itu mengatakan dia bukan pahlawan meskipun tindakannya yang berani di lapangan. menghadapi bahaya serius.

"Dia berteriak 'berhenti, berhenti'," kata Tarantino tentang penyerang itu, menurut pers Italia.

"Aku tidak melakukan apa-apa, aku bukan pahlawan."

Pablo Mari Ditusuk di Punggung

Pablo Mari termasuk di antara salah satu korban yang terluka dalam penusukan di Supermarket di Milan.

Satu orang tewas dan sedikitnya 5 orang lainnya terluka- beberapa di antaranya serius - dalam penusukan di sebuah supermarket dekat kota Milan, Italia.

Media lokal melaporkan bahwa seorang kasir supermarket berusia 30 tahun meninggal setelah seorang pria mulai menyerang.

Di antara yang cedera adalah Pablo Marí, pemain sepak bola pinjaman dari Arsenal.

Seorang tersangka berusia 46 tahun telah ditahan. Polisi telah mengesampingkan motif teroris.

Laporan mengatakan penyerang memiliki masalah kesehatan mental dan telah mengambil senjata dari rak supermarket.

Pria itu mulai menikam orang secara acak sekitar pukul 18:30 waktu setempat di sebuah Carrefour di sebuah pusat perbelanjaan lokal.

Jeritan dilaporkan terdengar di dalam pusat, ketika pengunjung yang ketakutan mencoba berlarian dengan panik.

Penyerang dilaporkan telah berusaha ditangkap oleh beberapa pelanggan dan berhasil diserahkan kepada polisi yang tiba di tempat kejadian.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved