Sumut Terkini

Dapatkan Tiket Final Road To UFC, Jeka Saragih Sebut Sudah Terjun ke Dunia Bela Diri sejak SMP

Menjelang persiapannya untuk bertanding di final, Jeka Saragih juga akan melakukan latihan intensif pada Desember 2022 mendatang.

TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA
Finalis Mixed Martial Arts (MMA) asal Indonesia, Jeka Saragih curhat soal jalan rusak yang ada di kampungnya, Desa Bahpasunsang, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun saat bertemu Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di rumah dinasnya, Senin (31/10/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sosok Jeka Saragih mencuat usai dirinya mengalahkan petarung asal Korea Selatan Won Bin Ki pada ronde pertama dalam semifinal road to UFC di Etihad, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pekan lalu.

Jeka Saragih merupakan petarung yang berasal dari Desa Bahpasunsang Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Ia lahir pada 3 Juli 1995 dan sudah menekuni dunia bela diri sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

"Saya terjun ke dunia bela diri ini sejak duduk di bangku kelas 1 SMP sampai saat ini. Dan di 2016 itu saya sempat berhenti," kata Jeka saat diwawancarai usai bertemu dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di rumah dinas, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Jeka Saragih Curhat soal Jalan Rusak di Simalungun saat Bertemu Gubernur Edy Rahmayadi

Setelah berkecimpung di seni bela diri Wushu sejak SMP, Jeka kemudian terjun ke dunia Mixed Martial Arts (MMA).

"Lalu saya memasuki dunia MMA, saya diajuin sama promotor One Pride untuk mengikuti road show lain di Singapura. Ada lima orang diberangkatkan empat orang lainnya gagal dan saya lolos itu kemarin di semi final saat di Abu Dhabi. Kebetulan saya juga lolos melanjut untuk final di Korea nanti," katanya.

Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Jeka pernah memenangkan Kejuaraan Nasional Wushu di Yogyakarta.

Ia juga pernah magang di Sasana Batam Fighter Club (BFC). Pada Agustus 2022, Jeka menjalani latihan intensif di San Diego, Amerika Serikat.

Baca juga: Viral Jetski Isi Bensin di Pom Bensin Apung, Tak Disangka Banyak yang Baru Tau

Menjelang persiapannya untuk bertanding di final, Jeka Saragih juga akan melakukan latihan intensif pada Desember 2022 mendatang.

"Persiapan saya percaya sama pelatih saya. Ketika saya melewati proses semua maksimal, hasil pertandingan pasti maksimal. Jadi nanti ada latihan khusus di Amerika yang kurang lebih 3 bulan saya di sana," katanya.

Jeka Saragih berharap warga Sumatera Utara mendoakannya agar bisa menang saat bertanding di final nantinya.

"Harapannya semoga masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Sumut dan Simalungun untuk mendoakan saya agar diberi kesehatan dan melancarkan proses proses latihan saya. Agar saya bisa memberikan yang terbaik kepada Indonesia khsusnya Sumatera Utara," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved