Jalan Rusak

17 Kuburan Lengkap dengan Nisan yang Jadi Simbol Protes Jalan Rusak Diratakan Dinas PU Batubara

17 kuburan lengkap dengan nisan yang menjadi simbol protes jalan rusak diratakan Dinas PU Batubara

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI
Kuburan yang dibangun warga Desa Bagan Baru, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara di jalan rusak diratakan dengan tanah oleh mesin berat Dinas PU. (Alif Alqadri Harahap / Tribun-Medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM,BATUBARA - 17 kuburan lengkap dengan nisan yang menjadi simbol protes jalan rusak di Desa Bagan Baru, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara diratakan Dinas PU Batubara.

Pihak Dinas PU Batubara akhirnya mulai melakukan perbaikan jalan rusak, setelah 11 warga melakukan protes dengan mendirikan 17 kuburan lengkap dengan nisan beserta bunganya. 

Menurut Kadis PU Batubara, Bresman, pihaknya hari ini mulai melakukan perataan dan pengerasan jalan. 

Baca juga: 17 Kuburan Lengkap dengan Nisan Muncul di Tengah Jalan Rusak, Warga Sempat Kaget

"Hari ini kami melakukan pengerasan jalan di lokasi viral kemarin dan dibangun kuburan," kata Bresman, Selasa(1/11/2022).

Ia mengatakan, pengerasan jalan rusak tersebut atas perintah Bupati Batubara, Zahir. 

"Ini arahan langsung dari Bupati, kami langsung bekerja untuk melakukan pengerasan terhadap jalan tersebut. Kami turunkan alat berat," katanya.

Pengakuan Bresman, ada sekitar 17 truk batu petrun yang masuk guna melakukan pengerasan jalan rusak sepanjang 2,5 kilometer tersebut.

Baca juga: Kondisi Jalan Rusak, 17 Kuburan Misterius Lengkap dengan Bunga Muncul di Tengah Pemukiman Warga

Sebanyak 17 kuburan lengkap dengan nisan muncul di tengah jalan rusak Desa Bagan Baru, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara
Sebanyak 17 kuburan lengkap dengan nisan muncul di tengah jalan rusak Desa Bagan Baru, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara (HO)

"Ada 17 truk material batu petrun yang kami turunkan untuk pengerasan jalan ini," ujarnya.

Ia juga mengaku, akan melakukan peningkatan secara bertahap di jalan rusak tersebut.

"Namun, dia sifatnya akan spot per spot yang akan kami tangani," katanya.

Warga bernama Surya, yang merupakan penggagas 17 kuburan lengkap dengan nisan mengatakan lega aksi protesnya didengar Bupati Batubara. 

Ia berharap proses perbaikan jalan rusak ini dilakukan secepatnya.

"Pasti kami merasa senang. Namun, jangan hanya memberikan angin surga yang hanya pengerasan. Minimal dilakukan pengecoran atau diaspal," ujarnya.(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved