Berita Medan
Bertambah, Kini Total 11 Pasien Gagal Ginjal Akut di RS Adam Malik
Rumah Sakit Umum Pusat RSUP) Haji Adam Malik melaporkan data terbaru saat ini terkait kasus penyakit gagal ginjal akut.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Rumah Sakit Umum Pusat RSUP) Haji Adam Malik melaporkan data terbaru saat ini terkait kasus penyakit gagal ginjal akut.
Saat ini, sudah 11 kasus penyakit ginjal akut pada anak yang terdeteksi, Selasa (1/11/2022).
"Sampai saat ini 11 orang tersebut 1 diantaranya mengalami penyembuhan dan sedang proses rawat jalan, 8 orang meninggal dunia, dan saat ini 2 orang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) H.Adam Malik Medan," ujar Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak SSos MIKom kepada Tribun Medan, Selasa (1/11/2022).
Rosa menyebutkan, anak yang meninggal terakhir pada tanggal 30 Oktober 2022 yang berasal dari Sibolga.
Baca juga: BPOM Periksa 3 Pejabat PT Universal Pharmatical Industri Selama 10 Jam, Terkait Gagal Ginjal Akut
"Satu orang meninggal tanggal 30 Oktober 2022, bayi perempuan usia 8 bulan asal sibolga. Satu pasien baru, masuk di tanggal yang sama, asal kota medan, anak perempuan usia 6 tahun," jelasnya.
Terkait gejala gagal ginjal akut pada anak, ini dia beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Demam
- Gangguan pencernaan seperti muntah dan diare
- Gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek
- Tidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit
Jika orangtua mendapati beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak di atas, untuk segera periksakan anak ke dokter.
Baca juga: 14 Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumut, Ini Kata Tenaga Ahli RSUP Haji Adam Malik
Sebelumnya, Kasus gagal ginjal akut (GGA) pada anak usia 0-18 tahun di Provinsi Sumatera Utara hingga Oktober 2022 tercatat sebanyak 14 kasus.
Dari 14 kasus tersebut, sebanyak delapan anak dinyatakan meninggal dunia, 2 anak sedang dirawat dan 4 lainnya dinyatakan sembuh.
Tenaga Ahli Kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, dr Inke Nadia Lubis, M.Ked (Ped), Sp.A mengatakan seluruh pasien GGA yang ada di Sumut sedang mengkonsumsi obat dengan jenis yang berbeda-beda.
"Jadi memang seluruhnya adalah anak-anak sehat yang tidak mempunyai sakit kronis sebelumnya. Memang ada riwayat pemakaian obat tapi obat yang berbeda-beda sehingga kita masih mencari kandungan mana yang mungkin sama," kata Inke, Kamis (27/10/2022).
Namun, Inke mengaku pihaknya belum mengetahui pasti penyebab penyakit tersebut.
