News Video
Disambut Tangis Orang Tua, 23 Pelajar Nakal Dipulangkan Polisi, 2 Lagi masih Diproses Hukum
Puluhan pelajar nakal yang meresahkan masyarakat Kota Medan, akhirnya di kembalikan kepada orang tua.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan pelajar nakal yang meresahkan masyarakat Kota Medan, akhirnya di kembalikan kepada orang tua.
Para pelajar ini sempat diamankan di Polsek Sunggal, karena diduga terlibat dalam aksi perampokan dua sepeda motor di Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal.
Namun, tidak semua pelajar di pulangkan ada beberapa pelajar yang terbukti melakukan perbuatan tersebut dan saat ini sedang menjalani proses hukum.
Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda menjelaskan bahwa, ada sedikitnya 25 pelajar yang diamankan di Polsek Sunggal.
23 orang diantaranya dikembalikan kepada orang tuannya, dan dua diantara diproses hukum.
"Ada dua orang yang terbukti ada melakukan tindak pidana, sudah kita amankan. Sedangkan dari 23 orang ini dikembalikan kepada orang tuanya," kata Valentino kepada Tribun-medan, Selasa (1/11/2022).
Ia juga membeberkan alasan, sejumlah pelajar yang meresahkan ini dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
"Hasil pemeriksaan memang, mereka diduga hanya ikut-ikutan konvoi, bersama dengan teman-teman nya," sebutnya.
Diungkapkannya, dalam kasus ini masih ada sejumlah pelaku lainnya yang masih buron dan dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Ada tujuh orang juga yang masih DPO, sudah kita indentifikasi dan akan kita cari, berkembangan selanjutnya akan kita sampaikan," ujarnya.
Valentino menuturkan, para pelaku yang diamankan termasuk yang sedang dilakukan pengejaran memang terbukti melakukan tindakan pidana.
"Inilah kita proses ada dugaan penganiayaan dan juga perampasan sepeda motor. Mereka yang mengejar bersama pelajar - pelajar lain, membawa clurit dan gir," ucapnya.
Mantan Dirlantas Polda Sumut ini juga menambahkan, untuk sejumlah barang bukti juga masih dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian.
"Ada dua sepeda motor yang diambil, itupun belum kita dapatkan, lagi kita cari diduga sudah di jual," tuturnya.
Amatan tribun-medan, para orang tua Pelajar nakal ini dihadirkan di halaman Polsek Sunggal.
