News Video
Kabar Soal Jokowi Jadi Ketua Umum PDI Perjuangan Dianggap Isu Murahan oleh Budi Arie
Budi Arie Setiadi berujar, isu Jokowi akan menjadi Ketum PDI-P sengaja dihembuskan untuk memecah belah partai melalui adu domba.
TRIBUN-MEDAN.COM - Muncul isu bahwa Presiden Jokowi akan menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Terkait isu ini pun langsung dibantah oleh Ketua Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.
Budi Arie Setiadi menyebut hal tersebut adalah isu murahan yang sengaja disebar.
Dikutip dari Tribunnews, hal ini disampaikan oleh Budi Arie dalam keterangannya pada Senin (31/10).
Budi Arie Setiadi berujar, isu Jokowi akan menjadi Ketum PDI-P sengaja dihembuskan untuk memecah belah partai melalui adu domba.
Menurut Budi, Jokowi tidak memiliki niat sedikit pun untuk menjadi pemimpin parpol.
"Itu isu adu domba dan menyesatkan."
"Kami sering berdiskusi dengan Pak Jokowi, tak sedikit pun terbersit hasrat atau keinginan Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin Partai Politik," ujar Budi Arie Setiadi dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (31/10/2022).
Saat isu ini muncul, Budi dan para relawan sempat merasa kaget.
Terkait isu ini pula, pihaknya tengah menelusuri siapa yang menjadi sumber dan menarasikannya.
Meski begitu, Budi mengklaim bahwa pihaknya sudah tahu siapa orang dan motif dari penyebaran isu tersebut.
Namun Budi mengaku pihaknya tak mau mencampuri urusan yang sudah masuk ranah politik.
Budi berujar para relawan merasa heran intrik semacam ini masih terus terulang menjelang pemilu.
Pasalnya, orang-orang yang menyebarkan narasi bohong ini dianggap sudah ketinggalan zaman karena menggunakan cara-cara lama.
"Yang pasti kami dari Projo dan segenap relawan Jokowi yang berkesadaran penuh tidak akan mencampuri urusan yang menjadi ranahnya partai politik."