News Video
Suara Kuat Ma'ruf Bergetar Minta Maaf dan Bersumpah Tak Pernah Ada Niat Ikut dalam Skenario
Saat bersaksi dipersidangan, Kuat Ma'ruf bersumpah tak pernah ada niatan untuk ikut dalam skenario atau perencanaan pembunuhan Brigadir J.
TRIBUN-MEDAN.COM - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Ma'ruf mengaku tak pernah berniat dalam perencanaan tragedi berdarah itu.
Hal itu disampaikan Kuat Ma'ruf dalam sidang lanjutan di pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal, Rabu (2/11/2022).
Saat bersaksi dipersidangan, Kuat Ma'ruf bersumpah tak pernah ada niatan untuk ikut dalam skenario atau perencanaan pembunuhan Brigadir J.
Ia menegaskan tak pernah ikut andil seperti apa yang tertulis dalam dakwaan.
Ia juga menyebut, biarlah proses pengadilan yang membuktikan apakah dirinya ikut terlibat dalam kasus tersebut atau tidak.
Kuat juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Brigadir J atas meninggalnya ajudan dari Ferdy Sambo tersebut.
Ia juga mendoakan agar almarhum Brigadir J diterima di sisi Tuhan. Kuat Ma'ruf tertunduk dan suaranya bergetar saat mengucapkan permintaan maaf tersebut.
Kuat juga sempat meneteskan air matanya sambil berharap keluarga Brigadir J diberi ketabahan atas kepergian anak buah Sambo itu.
Diketahui, terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Sidang pemeriksaan saksi atas terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf hari ini, dihadiri 12 orang saksi.
Termasuk keluarga mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan kuasa hukum.
Diketahui, Kuat Ma'ruf didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Depan Orangtua Brigadir J, Kuat Ma'ruf Bersumpah Tak Berniat Ikut Rencana Pembunuhan",