News Video
Kenalkan Budaya Pakpak, Pria Asal Dairi Keliling Indonesia Dengan Berjalan Kaki Selama 4 Tahun
Yoga asal Desa Sempung Polling Kecamatan Lae Parira melakukan perjalanan gila dengan mengelilingi Indonesia
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN. com, SIDIKALANG - Yoga Bintang (21) putra asal Desa Sempung Polling Kecamatan Lae Parira melakukan perjalanan gila dengan mengelilingi Indonesia hanya dengan berjalan kaki.
Perjalanan yang memakan waktu selama 4 tahun ini dilakukannya semata - mata untuk mengenalkan Kabupaten Dairi ke seluruh penjuru Indonesia.
Dirinya memulai perjalanan sejak tahun 2019, tepatnya sejak ia lulus di bangku SMP.
Hanya dengan bermodalkan sandal, peralatan masak, serta kertas karton bertuliskan, "Putra Pakpak Dairi, Keliling Indonesia Ekspedisi PegiSumut" beranjak ke Provinsi Aceh, Kota Sabang.
Selanjutnya Yoga menyusuri pulau Jawa tepatnya Kota Tangerang Selatan yang ia lewati. berjalan melewati Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangsel.
"Sehari - harinya saya hanya menumpang dengan angkutan umum, dan terkadang saya harus mengamen untuk sekedar membeli makanan dan juga keperluan lainnya, " Ujarnya saat dijumpai Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Jumat (4/11/2022).
Selanjutnya, ia pun melanjutkan perjalanannya menuju pelabuhan Tanjung Priok untuk tujuan selanjutnya yakni bagian timur Indonesia, tepatnya Provinsi Papua, dengan menaiki kapal tumpangan yang bisa ia tumpangi.
Usai berkeliling Indonesia, Yoga pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halamanannya yakni Kabupaten Dairi.
Setibanya di Kecamatan Sidikalang, kehadirannya pun turut disambut oleh Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di Gedung Nasional Djauli Manik.
Dikatakannya, perjalanan yang telah dilakoninya selama bertahun-tahun itu, tidaklah dilakukan hanya sekedar untuk mencari sensasi semata.
Namun dengan ketulusan hati untuk menunjukkan kecintaannya terhadap bumi pertiwi.
"Jadi saya persiapan jalan kaki keliling Indonesia. Saya cinta tanah air, bukan nyari sensasi, viral, sama sekali enggak. Kita semua saudara lah. Saudara bukan hanya sedarah sekandung. Tapi dari Sabang sampai Merauke kita saudara semua," Ungkapnya.
Persaudaraan itulah, menurut Yoga, yang menjadi kekuatan hakiki yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
"Jadi tidak bisa dibedakan secara suku, budaya. Tidak usah lagi berpecah belah. Kita saling menghormati sesama kita. Kita merah putih, Pancasila, Bhineka tunggal ika, NKRI harga mati!," ujarnya dengan penuh semangat.
Sepanjang perjalanan ia lewati dengan jiwa semangatnya itu. Setiap langkah kaki yang ia ayunkan, menurutnya memiliki makna yang begitu mendalam tentang kehidupan.