Berita Sumut
Ribuan Rumah di Langkat Terendam Banjir, Dampak Hujan dan Sungai Meluap
Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat, mengakibatkan beberapa aliran sungai meluap.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengakibatkan beberapa aliran sungai meluap.
Sehingga ribuan rumah dari empat kecematan terendam banjir.
Seperti halnya Kecamatan Tanjung Pura, Kecamatan Hinai, Kecamatan Sei Lepan, dan Kecamatan Sei Lapan, Kabupaten Langkat.
Baca juga: Plt Bupati Langkat Syah Afandin Kunjungi Ribuan Warga Korban Banjir di Tanjungpura dan Besitang
Namun informasi yang peroleh, Kecamatan Besitang pada hari ini kondisi banjir sudah mulai surut, dan masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalaska) BPBD Langkat, Irwan Sahri, saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan, Sabtu (5/11/2022).
"Saat ini banjir masih menggenangi Kecamatan Tanjung Pura dengan dengan debit air yang bervariasi, dari 30-50 sentimeter. Total yang terdampak 838 Kepala Keluarga (KK)," ujar Irwan.
Sedangkan itu, pada Kecamatan Hinai warga yang terdampak banjir berjumlah 429 KK. Dan tinggi debit air di kecamatan ini, sekitar 80-100 sentimeter.
"Kemudian Kecamatan Sei Lepan, sebanyak 40 KK warga yang terdampak banjir. Dan ketinggian debit air mencapai 50 sentimeter," ujar Irwan.
Lanjut Irwan, saat ini masih terjadi hujan yang mengakibatkan debit air sungai kian meningkat, sehingga air masih masuk ke pemukiman warga.
"Kecamatan Tanjung Pura disebabkan air mengalir perlahan ke saluran pembuangan, sehingga air masih menggenangi pemukiman warga. Debit air Sungai Batang Serangan saat ini juga masih tinggi. Masyarakat masih dapat melaksanakan kegiatan sehari - hari terbatas," ujar Irwan.
Hingga saat ini beberapa warga masih ada mengungsi keluarga, kerabat, maupun tetangga yang tak terkena banjir. Namun, ada beberapa warga yang memilih bertahan di rumah saja.
Akibat peristiwa ini, sejumlah bantuan juga sudah disalurkan oleh pemerintah setempat. Posko-posko bantuan untuk korban yang terdampak juga sudah ada disetiap kecamatan yang terkena banjir.
Teranyar, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok meninjau lokasi banjir dan menemui warga yang terdampak banjir akibat meluapnya aliran sungai di Desa Cempa, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.
Selain meninjau dan melihat langsung, Kapolres Langkat juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir Desa Cempa, Kecamatan Hinai.
"Kita memberikan bantuan 50 paket sembako yang berisikan beras sebanyak 50 goni dan mie instan sebanyak 50 kotak di berapa lokasi posko pengungsi warga terdampak banjir di Desa Cempa Kecamatan Hinai," ujar Danu.