Ribuan Rumah di Langkat Terendam Banjir, Dampak Hujan dan Sungai Meluap

Selain itu juga, Danu menambahkan memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada korban yang mengusi terdampak Banjir di Mushola Al Hidayah Desa Cempa, Kecamatan Hinai.

"Kegiatan yang kita lakukan ini bertujuan untuk membantu warga yang terdampak banjir di Desa Cempa, Kecamatan Hinai," ujar Danu. 

Dalam kesempatan itu, Kapolres Langkat menyampaikan kepada masyarakat agar tetap sabar dan jaga kesehatan dan mengimbau agar para orangtua menjaga dan mengawasi anak- anaknya masing - masing agar tidak bermain air.

Sementara itu, Narsi (42) warga Desa Cempa saat diwawancarai mengaku, jika banjir yang merendam rumahnya sudah sejak seminggu belakangan ini semakin parah.

Baca juga: Empat Hari Teredam Banjir, Warga Sei Rampah Sergai Mulai Terserang Penyakit

"Udah sejak seminggu banjirnya ini bang. Cuma tiga hari belakangan ini parah," ujar Narsi. 

Atas kejadian ini, Narsi pun bersama keluargnya terpaksa mengungsi ke tempat evakuasi korban banjir yang tak jauh dari rumahnya. 

"Banjir kali ini di bilang cukup parah bang. Tapi ya mau bagaimana lagi, kalau sudah musibah gini. Apalagi masih musim hujan ," ujar Narsi.

(cr23/tribun-medan.com)